Penulis
Intisari-Online.com - Rumah yang sudah tua dan lama tidak dihuni biasanya sulit untuk dijual. Salah satu alasannya adalah karena penampilannya yang tidak menarik dan sejumlah barang yang menumpuk. Brad Chandler, CEO Express Homebuyers, sebuah perusahaan investasi real estate di Virginia mengungkapkan, seseorang perlu menghilangkan semua furnitur yang tidak terpakai jika hendak menjual rumahnya yang sudah sangat usang. “Ini akan membuat rumah yang jelek menjadi tampak lebih baik,” ungkapnya.Brad menyarankan agar pemilik rumah menghilangkan segala perabotan dan pernak pernik yang membuat rumah tampak kacau. “Tinggalkan saja bagian penting dari furnitur di setiap ruangan,” jelasnya. Selanjutnya, pemiliki rumah dapat membersihkan semua ruangan. Bahkan jika rumahnya tidak berukuran besar, jika suasananya bersih maka itu akan menjadi lebih menarik bagi pembeli.Hal demikian juga diungkapkan Mike Minihan, managing broker Terrace 24 Realty. Menurutnya, rumah yang susah untuk dijual biasanya disebabkan karena perabotan yang menumpuk dan dekorasi yang membuat rumah tampak sangat membosankan. Ini tentu saja bertentangan dengan nasihat para konsultan yang kepada orang-orang yang hendak membeli sebuah rumah.Minihan mengatakan rumah yang ditata biasanya menjadi lebih baik karena pembeli tidak memiliki banyak imajinasi dan ruang kosong memaksa mereka untuk membayangkan furnitur dan barang-barang mereka nantinya di dalam ruangan.“Tapi dengan rumah yang jelek, Anda sedang mencari pembeli dengan imajinasi yang susah, dan bahwa tampilan sofa buatan 1981 dengan disertai bekas rokok, itu mungkin akan menghambat kreatifitas pembeli nantinya,” katanya. Setiap rumah dengan kondisi furnitur berantakan tentu akan membuat pemiliknya semakin lama untuk mendatangkan pembeli.
(US News)