Intisari-Online.com - Dengan diberlakukannya Masyarakat Ekonomi Asean (MEA), peluang bisnis ekspor dan impor khususnya di kawasan Asia semakin terbuka lebar dan persaingan pun semakin ketat. Akan muncul pelaku bisnis ekspor impor baru dari semua negara.
Bisnis antar negara memang selalu menggiurkan karena hasil yang diperoleh dari perdagangan luar negeri tersebut tidak hanya berasal dari selisih harga pokok dan harga jual. Selisih kurs atau nilai tukar mata uang kedua negara juga berpeluang memberikan gain yang cukup manis. Tertarik untuk menjadi salah satu pelaku bisnis antar negara? Berikut tipsnya.
Hubungi Pihak Asing dan Konsulat/Kedutaan
Kita perlu menghubungi konsulat atau kedutaan di negara yang kita tuju dalam melakukan bisnis. Pada saat yang sama, juga perlu menghubungi konsulat negara tersebut yang ada di Indonesia. Dapatkan informasi tentang pembatasan, peluang, praktik umum, dan bahkan informasi kontak bisnis dan organisasi.
Tentukan Persyaratan untuk Produk Tertentu
Dengan semua informasi yang diperoleh, kita perlu teliti dalam hal persyaratan dan lisensi untuk produk yang ingin kita impor atau ekspor. Ini untuk menjaga legalitas bisnis barang yang akan dijalankan.
Berpartisipasi dalam Community Trade
Bergabung dengan International Chamber of Commerce dan berpartisipasi dalam misi perdagangan adalah salah satu cara untuk membuat kita semakin cepat dalam melakukan bisnis antar negara.
Memahami International Shipping
Kita perlu belajar dan memahami sistem pengiriman barang dengan pelayaran internasional dan standar pembayaran. Bagian ini penting untuk diketahui secara detil karena jika salah mengerti di step ini, keuntungan kita dari sebuah transaksi perdagangan luar negeri dapat berkurang.
Dapatkan Letter of Credit
Pastikan kita selalu berhubungan baik dengan lembaga keuangan dan mereka siap untuk bekerja dengan kita dalam usaha perdagangan internasional. Salah satu bentuk yang paling umum dari pembayaran internasional adalah letter of credit, jadi pastikan mendapatkannya dari bank yang menjadi mitra kita.