Penulis
Intisari-Online.com – Sepertinya dunia ingin ‘menghancurkan’ wanita secara finansial. Sebuah studi menunjukkan bahwa produk yang dirancang untuk wanita harganya lebih mahal dari yang dibuat untuk pria. Adilkah?
Mayor de Blasio dan Department of Consumer Affairs mempelajari 800 produk yang ada versi wanita dan prianya. Artinya, produk yang sama, namun dibedakan penjualannya untuk pria dan wanita. Produk-produk itu biasanya dijual di toko fisik maupun toko online di New York. Dari studi itu, mereka menemukan bahwa rata-rataproduk untuk wanita dihargai 7% lebih mahal daripada pria. Meskipun, jenis produknya sama.
Yang lebih menyeramkan, perbedaan harga itu kadang sangat jauh antara pria dan wanita.Untuk produk rambut misalnya, perbedaanya 45% lebih mahal pada wanita. Dan saat peneliti melihat dua skuter anak-anak dengan model dan merek yang sama – untuk anak perempuan ditandai dengan warna pink, dan anak laki-laki berwarna merah – harganya pun berbeda jauh. Pada skuter yang dikhususkan untuk anak perempuan harganya sekitar satu juta rupiah. Sementara sepeda untuk anak laki-laki harganya hanya 600 ribu rupiah.
Penelitian itu menunjukkan wanita lebih banyak mengeluarkan uang untuk membiayai hidupnya dibanding pria. New York Daily News menyebutnya sebagai ‘pajak gender’.(metro.co.uk)