Hal-hal yang Bisa Kita Pelajari dari Para Penyanyi Wanita dengan Bayaran Tertinggi

Ade Sulaeman

Penulis

Hal-hal yang Bisa Kita Pelajari dari Para Penyanyi Wanita dengan Bayaran Tertinggi

Intisari-Online.com - Meskipun sebagian besar dari kita tidak dapat dibandingkan dengan para perempuan ini, namun kita masih bisa belajar tentang cara mereka berbisnis dan meraih kesuksesan. Berikut ini hal-hal yang dapat dipelajari dari Katy Perry, Taylor Swift dan Beyonce yang menjadi penyanyi-penyanyi dengan bayaran tertinggi pada tahun 2015.

* Katy Perry (AS$135 juta)

Penampilan di Super Bowl 2015 menjadi salah satu aksi panggung Katy Perry yang paling dikenang. Tahun ini, Perry tidak merulis album baru, melainkan mobile game (yang tidak terlalu berhasil). Meski demikian, Perry tetap bersinar, terbukti dia masih memperoleh penghasilan tertinggi di tahun ini.

Hal yang bisa dipelajari: Bahkan ketika proyek-proyek besar Anda tidak berhasil, kita masih bisa memperoleh keberhasilan dari proyek-proyek lain selama kita percaya.

* Taylor Swift (AS$80 juta)

Pada akhir 2014, Swift merilis album tahun 1989, yang menyebabkan dia harus menjalani tur dunia sepanjang tahun. Album tersebut juga menunjukkan keberaniannya untuk ‘putus’ sama sekali dari musik country yang terlah membesarkannya. Faktor lain dari keberhasilannya adalah kehadiran para ‘tamu istimewa’ dalam setiap aksi panggungnya, mulai dari Mick Jagger, Mary J. Blige, Alanis Morissette, Justin Timberlake, dan Wiz Khalifa.

Hal yang bisa dipelajari: Jangan pernah memangkas besarnya upaya yang kita keluarkan saat mengejar impian. Selain itu, meski mungkin memiliki squad sendiri, tapi di atas panggung, dia selalu membawa musisi-musisi besar dan berbakat untuk menjaga dirinya selalu berada di berita utama.

* Beyonce (AS$54,5 juta)

Beyonce belum mengeluarkan album sejak merilis eponymous pada 2013. Sang diva malah melakukan diversifikasi bisnis dengan membuka peritel busana yang berbasis di London Topshop. Meski albumnya baru akan rilis pada 2016, Beyonce terus menjaga ‘kehadirannya’ dengan mengisi lagu untuk film 50 Shades of Grey.

Hal yang bisa dipelajari: Bahkan jika kita hanya bisa mendaur ulang konten tua, namun jika kita melakukannya dengan cara yang tepat kita akan terus tampil memikat.

(payscale.com)