Intisari-Online.com - Memiliki uang yang banyak tanpa tahu harus diinvestasikan ke mana sebenarnya mirip dengan pertanyaan ‘jika cuma punya duit sedikit bisakah berinvestasi?’ Pangkal masalah keduanya adalah tidak adanya perencanaan untuk mengolah uang, baik sedikit maupun banyak.
Terkadang, kondisi seperti itu terjadi pada Anda. Sudah pasti Anda butuh nasehat maupun masukan saat mengalami hal tersebut. Nasehat itu bisa datang dari pasangan, teman maupun saudara Anda.
Tapi, bagi Anda yang ingin mendapatkan masukan dari orang yang benar-benar ahli, bisa menghubungi perencana keuangan. Profesi ini memang mendedikasikan dirinya untuk memberi nasehat bagi Anda yang ingin mengelola duit agar lebih bernilai di masa depan.
Diana Sandjadja, perencana keuangan dari Tata Dana Consulting, mengatakan, perencana keuangan memang tidak hanya dibutuhkan oleh orang yang punya duit banyak saja. “Semua kalangan bisa menggunakan jasa perencana keuangan,” ujar Diana.
Nah, memanfaatkan jasa perencana keuangan ini sebenarnya mirip seperti saat Anda ke dokter. Anda bisa datang ke dokter saat memang sedang sakit, ada gejala sakit maupun saat sedang sehat sentosa. Dengan datang ke dokter, Anda bisa mendapatkan pendapat dari orang yang benar-benar kompeten di bidang kesehatan dan kedokteran.
Begitu juga saat Anda datang ke perencana keuangan. Anda akan mendapatkan opini dari orang-orang yang mempunyai keahlian dalam mengurus keuangan. Perencana keuangan memiliki pendidikan dan pengalaman dalam menangani masalah keuangan.
Misal, bagaimana mempersiapkan dana pendidikan anak, cara yang paling efisien dan efektif untuk mencapai tujuan tersebut. Tambah lagi, “Hampir semua perencana keuangan mempunyai sertifikat,” ujar Diana.
(kontan.co.id)