Penulis
Intisari-Online.com - Tahun 2012 tercatat ada 634 juta situs dan setiap tahunnya bertambah 51 juta situs. Akan melelahkan mencari situs yang kita inginkan tentunya. Di sinilah peran mesin pencari seperti Google atau Yahoo!. Dengan mengetikkan kata kunci tertentu peselancar akan diberikan sejumlah situs yang biasanya tak muat ditampilkan dalam satu layar gawai peselancar. Nah, situs yang bisa tampil di halaman pertama tentu memiliki kesempatan yang lebih besar untuk dikunjungi peselancar tadi.
Situs yang digunakan sebagai bisnis tentu sangat berkepentingan untuk tampil di halaman pertama. Jika punya uang, tinggal bayar ke mesin pencari untuk ditampilkan di halaman pertama. Namun yang berduit cekak, apa solusinya? Di sinilah peran jasa Search Engine Optimization (SEO), optimasi mesin pencari.
Peluang membantu orang agar situsnya tampil di halaman muka mesin pencari itulah yang diendus oleh Yanuar Arif Darmawan analis SEO di Opzite. “Permintaan jasa SEO memang mengalami perkembangan signifikan dari tahun ke tahun,” ungkap Yanua yang mulai berbisnis di bidang in sejak 2012. Jika dikaitkan dengan omzet, lonjakannya mencapai 70% sejak 2012.
Menurut Yanuar, mereka yang bergelut di dunia daring dituntut untuk memahami SEO jika ingin memiliki posisi terbaik di mesin pencari. Sayangnya, tidak sedikit pelaku bisnis daring yang belum mampu memaksimalkan SEO. Membuat situs adalah satu hal menjadikannya dikenal adalah hal lain.
Melacak kata kunci
Pakar SEO memang berupaya untuk membuat sebuah situs berada di halaman pertama mesin pencari. Senjatanya adalah meng otak-atik kata kunci (keyword) yang dilihat melalui penulisan artikel. Kata kunci tersebut akan diarahkan ke situs yang memiliki tautan yang sama.
Yanuar mencontohkan, ketika menuliskan kata kunci “toko kursi roda” di halaman pencarian Google maka akan muncul banyak situs. Nah, dengan bantuan optimasi SEO, sebuah situs yang berkaitan dengan kata kunci tadi dapat berada di halaman pertama.
Yang perlu diketahui menurut Yanuar, SEO merupakan bagian dari peraturan mesin pencari. Nah pakar SEO berupaya agar sebuah situs mematuhi aturan tersebut sehingga lebih mudah dibaca oleh mesin pencari.
(Selengkapnya dapat dilihat di Majalah Intisari Edisi Maret 2016)