Find Us On Social Media :

Dua Sisi Berbeda dari Pinjaman KTA yang Perlu Dikenali Lebih Jauh: Sebagai Produk Perbankan

By Ade Sulaeman, Jumat, 11 Maret 2016 | 14:30 WIB

Dua Sisi Berbeda dari Pinjaman KTA yang Perlu Dikenali Lebih Jauh: Sebagai Produk Perbankan

Intisari-Online.com - Mudahnya persyaratan pada saat pengajuan pinjaman tanpa agunan (KTA) menjadi salah satu produk perbankan yang paling diminati oleh masyarakat luas.

Bagaimana tidak, pengajuan pinjaman ini bahkan tidak membutuhkan sejumlah jaminan sebagaimana pengajuan pinjaman kredit lainnya yang dikeluarkan oleh bank dan lembaga pembiayaan.

Di dalam prakteknya, banyak bank lokal atau asing seperti Bank Danamon atau Bank Standard Chartered menyasar para profesional dan karyawan untuk pengguna layanan KTA Danamon atau KTA Standard Chartered mereka.

Hal ini cukup masuk akal, di mana golongan tersebut dianggap sebagai nasabah produktif yang memiliki sejumlah penghasilan tetap setiap bulannya, sehingga memiliki resiko yang cukup kecil terhadap kredit macet.

Namun tidak menutup kemungkinan juga bank meggelontorkan dana KTA bagi para pengusaha yang memnuhi syarat dan ketentuan yang mereka tetapkan.

* KTA sebagai produk perbankan

Sejak populer pada tahun 1996 an, KTA di Indonesia telah mendapatkan respon yang cukup positif dari masyarakat luas.

Hal ini tentu saja membuat banyak bank menjadikan KTA sebagai produk unggulan dalam layanan mereka. Seolah tak kehabisan ide, bank berlomba-lomba untuk mengemas layanan KTA sedemikian rupa sehingga tampak berbeda dan memiliki keunggulan dari bank lainnya.

Hal ini dimaksudkan untuk satu tujuan, yaitu mendapatkan nasabah yang banyak dan keuntungan yang maksimal.

Pada dasarnya, hampir semua bank memiliki produk KTA di dalam layanan mereka.  Hal ini pasti dilakukan dengan alasan tertentu, seperti beberapa poin di bawah ini:

1. Solusi dalam masa pertumbuhan kredit konsumer yang lesu

Tak bisa dipungkiri bahwa selama beberapa tahun terakhir pertumbuhan kredit di Indonesia sedang lesu, hal ini bahkan dikuatkan dengan data yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia, di mana jumlah pertumbuhan kredit lebih rendah bila dibandingkan dengan target pertumbuhan yang telah ditetapkan.

Bank berpandangan bahwa KTA merupakan salah satu alternatif yang bisa dimaksimalkan dalam mengatasi pelemahan pertumbuhan kredit konsumer lainnya, seperti: kredit multiguna dan kredit kendaraan bermotor.

2. Imbal hasil yang cukup besar dalam waktu singkat

Ada bangak bank yang menempatkan KTA sebagai lahan pertumbuhan kredit konsumer mereka. Hal ini cukup bisa dipahami, mengingat KTA akan memberikan sejumlah bunga yang cukup besar dan juga sejumlah biaya serta provisi yang wajib dibayarkan oleh nasabah pada saat pencairan kredit dilakukan. KTA juga bisa dimanfaatkan oleh bank sebagai cara untuk menarik sejumlah nasabah yang membuka rekening baru.(Selanjutnya: Dua Sisi Berbeda dari Pinjaman KTA yang Perlu Dikenali Lebih Jauh: Sebagai Solusi Keuangan Nasabah)(cermati.com