Find Us On Social Media :

Tidak Senang dengan Rencana Anggaran Tertulis, Lakukan Hal Berikut

By Arnaldi Nasrum, Minggu, 27 Maret 2016 | 12:30 WIB

Tidak Senang dengan Rencana Anggaran Tertulis, Lakukan Hal Berikut

Intisari-Online.com – Mematuhi rencana keuangan yang telah dibuat terkadang menjadi sulit. Ini terutama ketika kita harus membuat pengeluaran untuk tujuan yang tidak direncanakan sebelumnya. Apalagi jika melihat berbagai rencana keuangan formal yang dituliskan di atas kertas. Nah, bagi Anda yang tidak senang dengan rencana anggaran tertulis, lakukan hal berikut.

Pay yourself first

Ketika kita tidak ingin merasa terbebani untuk taat dengan anggaran tertulis maka hal pertama yang perlu untuk selalu dipikirkan adalah tabungan. Ini adalah tahap pertama ketika kita ingin menyusun keuangan tanpa perencanaan yang bertele-tele. Kita dapat menganggap tabungan seolah-olah sebagai tagihan bulanan yang harus dipenuhi. Tabungan yang dimaksud dalam hal ini adalah dana darurat, investasi, hingga dana pendidikan untuk anak.

Berhemat sebagai kebiasaan

Berhemat adalah bagian dari upaya untuk memastikan target perencanaan keuangan dapat tercapai. Pastikan kita mendapatkan kesepakatan yang baik dengan perusahaan asuransi. Berbelanja dengan bijak  hingga mempertimbangkan untuk tidak sesering mungkin makan di restoran yang mahal. Yang tak kalah penting adalah membuat daftar barang sebelum berbelanja. Jika kita tidak dapat patuh dengan perencanaan anggaran tertulis, maka kebiasaan hemat ini harus dilakukan.

Tinjau jumlah pengeluaran

Sekali sebulan, kita perlu meninjau total pengeluaran yang telah dihabiskan. Kita tidak perlu membaginya dengan kategori khusus karena yang paling penting adalah mengetahui jumlahnya secara eseluruhan. Namun sebagaian ahli juga mengatakan bahwa pembagian kategori tersebut sebenarnya dapat membuat seseorang memahami pengeluaran dengan melihat skala prioritasnya.

Ketahui aset yang dimiliki

Seseorang perlu mengetahui aset yang dimilikinya. Ini dapat dilihat dari nilai rekening, dana pensiun hingga properti. Jika memiliki hutang, maka kita dapat menghitung selisihnya dengan jumlah aset tersebut. Terkait dengan aset ini, kita dapat melakukan update paling tidak sekali dalam tiga bulan.

(About.com)