Intisari-online.com - Kalender Jawa merupakan kalender yang digunakan oleh masyarakat Jawa.
Kalender ini masih digunakan oleh masyarakat Jawa hingga saat ini, berdampingan dengan kalender Masehi.
Dalam kalender Jawa ada istilah pasaran Jawa, yang digunakan untuk menentukan Weton seseorang.
Weton ini merupakan, kombinasi antara hari dan pasaran Jawa menurut tanggal lahir seseorang.
Kemudian, dari hasil weton ini akan dihitung dan menghasilkan neptu, yang biasanya digunakan untuk menghitung keberuntungan, jodoh, rezeki, dan watak seseorang.
Sejarah kalender Jawa telah dimulai pada masa Sultan Agung zaman Mataram Islam (1613-1645).
Pada saat itu, sultan agung menggunakan dua penanggalan Jawa dan Masehi.
Kalender Masehi digunakan untuk keperluan administrasi kerajaan.
Sedangkan, Kalender Jawa digunakan untuk menandai hari-hari penting dan patokan untuk menyelenggarakan upacara adat kerajaan.
Nah, bedanya adalah dalam kalender Jawa ada hari pasaran seperti Wage, Legi, Pon, Pahing, dan Kliwon.
Berikut ini daftar kalender Jawa Maret, dan dilengkapi dengan penanggalan Hijriah.
Baca Juga: Kalender Jawa Maret 2023: Lengkap Perbedaannya dengan Kalender Masehi