Intisari-Online.com - Bagi yang berniat mencari pemukiman atau berinvestasi di bidang properti, bersiap-siaplah karena harga lahan di kawasan ini akan naik 5 persen. Kawasan yang dimaksud adalah kawasan yang bakal dilalui Jalan Tol Serpong-Balaraja yang akan mulai dibangun pada kuartal IV tahun ini.
Seperti disampaikan oleh Hermawan Wijaya, Direktur Keuangan dan Sekretaris Perusahaan PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) kepada Kompas.com, percepatan pembangunan infrastruktur ini akan sangat berdampak pada perkembanga yang dilintasi. Seiring dengan itu, harga lahan di kawasan ini juga akan terkatrol.
Untuk diketahui, BSDE merupakan pemimpin konsorsium yang memenangi hak pengembangan dan pengelolaan tol yang dirancang sepanjang 30 kilometer ini. Selain BSDE dengan kepemilikan 50%, perusahaan lainnya adalah PT Astratel Nusantara (25%), dan PT Transindo Karya (25%).
Hermawan juga memprediksi, pembangunan proyek residensial, dan komersial di sekitar Serpong dan Balaraja bakal semakin dinamis seiring dengan kenaikan permintaan. “Seperti lazim terjadi, di mana ada pembangunan infrastruktur, permintaan properti baik rumah maupun komersial pasti naik,” tegasnya.
Seperti disinggung di awal, meningkatnya permintaan properti tersebut, secara langsung berdampak pada lonjakan harga lahan. Dengan akan dilaksanakannya pekerjaan tol ini, kata Hermawan, kenaikan harga bisa mencapai 5-6%.
Sebagai informasi, saat ini, harga lahan di Serpong, khususnya BSD City berada pada level Rp12 juta- Rp13 juta per meter persegi untuk perumahan, dan Rp18 juta-Rp20 juta per meter persegi untuk komersial. Jalan Tol Serpong-Balaraja merupakan sambungan dari Jalan Tol Ulujami-Serpong. Jalan tol ini menghubungkan Kota Tangerang Selatan dengan Kabupaten Tangerang.
Rencananya, tol ini akan tersambung dengan Jalan Tol Tangerang-Merak dan Jalan Tol Jakarta-Serpong.
Terdapat empat kawasan yang akan diilintasi infrastruktur ini yakni Serpong, Legok, CitraRaya, dan Balaraja. Serpong-Legok masuk dalam pengembangan tahap I sepanjang 11 kilometer, Tahap II Legok-CitraRaya (8 kilometer), dan Tahap III CitraRaya-Balaraja (12 kilometer). Adapun pintu tolnya didesain berada di BSD City 1 (AEON Mall), BSD City 2 (kawasan industri), BSD City 3 (perumahan), Legok, Citraraya, dan Balaraja.