Penulis
Intisari-Online.com -Beras ketan adalah “permata” Asia yang disukai dunia. Tidak semua orang tahu beras ketan; kenapa ia lengket padahal tidak ditambah lem? Kenapa ia begitu berbeda dengan beras pada umumnya? Alison Spiegel dalam artikelnya di Huffington Post, “So What Exactly Is Sticky Rice, Anyway?”, mengajak kita untuk lebih jauh mengenal beras ketan dalam 9 hal.
Mula-mula, untuk diketahui, beras ketan berbeda dengan nasi putih biasa. Selain cara masaknya yang berbeda, beras ketan merupakan salah satu varietas yang tumbuh di Asia Tenggara. Beras ketan berisi satu komponen pati yaitu amilopektin sementara beras umumnya menghasilkan amilopektin dan amilosa.1. Beras ketan adalah makanan pokok di Laos
Selama ini beras ketan banyak dikaitkan dengn Thailand bagian utara. Padahal, jika ditelisik lebih dalam, beras ketan sejatinya adalah makanan pokok Laos.
Cara paling nikmat untuk menikmati beras ketan adalah dengan menggunakan tangan. Beras dimasukkan dalam sebuah wadah khusus yan sampai membentuk kubah kecil, yang memungkinkan penikmatnya menyomotnya dengan pas.
Jika beras putih pada umumnya harus ditanam di sawah, beras ketan bisa ditanam di dataran tinggi maupun rendah.
Biji beras ketan memang putih, tapi gabahnya bisa berwarna-warna. Ada yang ungu, ada yang hitam. Karena langka, beras ketan warna tersebut termasuk mahal dan hanya dihidangkan saat tertentu.