Penulis
Intisari-Online.com -Sebuah studi terbaru menunjukkan bahwa anak-anak cenderung mengonsumsi sayur dan buah-buahan saat istirahat sebelum makan siang. Ini tentu saja menjadi semacam teguran bagi sekolah-sekolah yang menerapkan jam istirahat saat atau setelah jam makan siang.
Dari penelitian tersebut diketahui, saat istirahat di jam makan siang, anak-anak cenderung akan melahap makan-makan yang mereka anggap paling lezat; es krim dan coklat alih-alih brokoli atau kubis yang dibawa dari rumah.
Sebanyak tujuh sekolah dasar di Utah dilibatkan dalam penelitian yang dipimpin oleh Price dan David Just, direktur Cornell Center for Behavioral Economics in Child Nutrition Programs, Cornell University. Tiga sekolah menerapkan istirahat sebelum makan siang, empat yang lain menerapkan istirahat saat makan siang. Selam empat hari di musim semi dan sembilan hari di musim gugur, para peneliti mengukur berapa banyak buah-buahan dan sayur-mayur yang dikonsumsi oleh para siswa ketika makan siang.
Pada sekolah-sekolah yang menerapkan jam istirahat sebelum waktu makan siang, sebanyak 54 persen anak-anak mengonsumsi sayur dan buah-buahan lebih banyak dibanding sebelum penerapan istirahat sebelum makan siang. Selain itu, peneliti juga menemukan, terjadi peningkatan sebanyak 45 persen anak-anak yang makan sayur dan buah-buahan setidaknya satu porsi dalam sehari.
Sementara di sekolah-sekolah yang menerapkan jam istirahat setelah jam makan siang, anak-anak yang makan sayur dan buah-buahan jauh lebih sedikit. Seperti yang disebut di awal, mereka lebih suka mengonsumsi es krip dan coklat. Tentu saja ini tidak sejalan dengan studi yang dilakukan sebelumnya yang mendorong anaka-anak makan makanan sehat; memperbanyak buah dan sayur-mayur.
Studi yang menyebut bahwa bahwa anak-anak cenderung mengonsumsi sayur dan buah-buahan saat istirahat sebelum makan siang ini tentu tepat untuk dijadikan rujukan orangtua terkait waktu terbaik untuk mengonsumsi sayur dan buah-buahan. Bagi orangtua, selamat mencoba. (Mashable)