Penulis
Intisari-Online.com - Permen merupakan salah satu makanan yang disukai hampir semua orang. Selain memiliki banyak rasa yang enak, permen juga memiliki banyak bentuk yang menarik perhatian. Namun, kita harus membatasi jumlah permen yang akan dimakan. Alasannya, mengonsumsi permen ternyata dapat menyebabkan batuk.
Studi dalam International Journal of Pediatric Otorhinolaryngology menemukan bahwa adanya hubungan antara tingkat konsumsi permen yang tinggi dengan risiko batuk akibat alergi (allergic rhinitis). Anak-anak yang mengonsumsi buah-buahan cenderung jarang mengalami batuk. Seperti yang kita ketahui bahwa buah memiliki kandungan gizi yang banyak dan dapat melindungi sistem kekebalan tubuh, sehingga batuk pun akan jarang menyerang tubuh.
Kandungan gula sederhana dalam permen sangatlah tinggi dan hal ini akan menyebabkan terganggunya kerja sistem kekebalan tubuh. Penelitian dalam American Journal of Clinical Nutrition pun menyebutkan bahwa konsumsi gula sederhana dalam jumlah yang besar berkaitan dengan penurunan fungsi sel darah putih dari sistem kekebalan tubuh dalam membunuh kuman penyakit. Oleh karena itu, kita lebih rentan terkena infeksi tenggorokan yang dapat menyebabkan batuk atau ketika kita batuk, maka akan sulit disembuhkan.
Batasi konsumi permern, ya karena permen dapat menyebabkan batuk. Lalu, sudah berapa banyak permen yang Anda makan hari ini? (Nutrifood Research Center dalam “Buka Fakta 101 Mitos Kesehatan”. Penerbit: Gramedia Pustaka Utama)