Penulis
Intisari-Online.com -Data terbaru yang dipublikasikan pada jurnal Pediatrics melihat konsumsi buah pada lebih dari 3000 anak-anak dan remaja berusia dua hingga 19 tahun. Para peneliti menemukan bahwa 90% asupan buah berasal dagingnya dan 100% berasal dari jus. Apel merupakan buah yang paling banyak dikonsumsi anak-anak – mencapai 20% dari keseluruhan asupan buah.
Menurut data dari American Academy of Pediatrics (AAP), diet yang kaya buah dan sayuran mengurangi risiko masalah kesehatan seperti diabetes, stroke dan kanker. Namun, hanya sekitar 40% orang muda berusia 1 hingga 18 tahun yang mengikuti anjuran konsumsi buah dua mangkok per harinya.
Para peneliti menemukan bahwa anak-anak berusia 6 hingga 11 tahun lebih banyak mengonsumsi apel dibandingkan anak-anak berusia 2 hingga 5 tahun. Kelompok kedua lebih sering minum jus apel.
Studi ini juga menemukan bahwa anak-anak berkulit putih, ras Hispanik dan Asia mendapat asupan buah lebih dari 50% yang berasal dari dagingnya sedangkan anak-anak kulit hitam kurang mendapat asupan buah.
“Penemuan ini menyediakan beberapa pandangan mengenai buah apa yang banyak dikonsumsi anak-anak dan apakah faktor sosial ekonomi mempengaruhi pilihan buah kesukaan mereka,” kata para peneliti dari AAP pada press releasenya. (time.com)