Find Us On Social Media :

Obat Penghilang Efek Kafein Justru Membuat Ketergantungan terhadap Kafein

By Moh Habib Asyhad, Selasa, 6 Oktober 2015 | 12:00 WIB

Obat Penghilang Efek Kafein Justru Membuat Ketergantungan terhadap Kafein

Intisari-Online.com - Sudahkah menikmati secangkir kopi hari ini? Untuk menghilang pening dan kegelisahan akibat kafein, beberapa orang memilih menggunakan obat penghilang efek kafein. Tapi tahukah kita, mengonsumsi obat penghilang efek kafein justru membuat ketergantungan terhadap kafein.“Alih-alih mengurangi, cara ini justru semakin memperparah ketergantungan seseorang terhadap kafein,” ujar James Lane, profesor emeritus psikiatri di Duke University School of Medicine, Durham, North Carolina, yang juga pernah mempelajari efek kesehatan dari obat. "Ini malah membuat orang semakin mudah tergantung pada kafein karena membuat orang ingin terus mengonsumsi kafein pada hari berikutnya."Ketahuilah, bahwa kafein diserap oleh darah dan jaringan sekitar 45 menit setelah dikonsumsi. Setelah itu, kafein akan tinggal di dalam tubuh manusia sekitar empat jam. “Tapi tidak berarti bahwa semua kafein akan hilang selama kurun waktu itu, karena pada kenyataannya banyak yang masih merasakan efek kafein setelah 12 jam pascakonsumsi," tambah Lane.

Dan bahkan, rentang kafein di dalam tubuh bisa hanya tiga jam, terutama untuk orang-orang yang merokok. Sebaliknya, menurut penelitian, perempuan yang mengonsumsi pil KB dalam menyimpan kafein empat jam lebih lama dibanding mereka yang tidak mengonsumsi pil.

Masih menurut sebuah penelitian, kehamilan juga dianggap dapat memperpanjang waktu paruh kafein hingga 10,5 jam—terlebih selama empat minggu terakhir masa kehamilan. Karena efek kafein yang terkadang cukup lama, seperti disinggung di awal, orang-orang cenderung untuk menghilangkan efek itu secara paksa. Dengan obat-obatan penghilang efek kafein, misalnya, atau obat-obatan penghilang rasa sakit seperti Aspirin.Sebenarnya banyak cara non-obat yang bisa dilakukan untuk mengurangi efek kafein. Yang paling sederhana adalah mengonsumsi air mineral sebanyak-banyaknya. Atau bisa juga melalukan kegiatan yang bisa membuat kita rileks. Dan cara yang paling gampang untuk mengurangi efek kafein adalah mengurangi konsumsi yang berlebihan.Kita tahu, banyak penelitian yang menyebutkan, kafein dalam jumlah yang pas (moderat) memiliki efek positif bagi tubuh dan pikiran seseorang.

Intinya, jangan berlebihan!