Hati-hati, Kelebihan Vitamin C Justru Membahayakan Tubuh! (1)

Monalisa Darwin D

Penulis

Hati-hati, Kelebihan Vitamin C Justru Membahayakan Tubuh! (1)

Intisari-Online.com - Vitamin C memang diperlukan tubuh dan dapat menjadi penyegar tubuh atas kesibukan yang kita lakukan sehari-hari. Terutama bagi masyarakat perkotaan, dalam sebuah penelitian ditunjukkan bahwa 70% dari mereka mengonsumsi vitamin C hingga dosis 1000 mg. Tahukah kita jika kelebihan vitamin C justru membahayakan tubuh? Lalu, berapa dosis yang tepat?

Masyarakat perkotaan beranggapan bahwa dengan mengonsumsi vitamin C dalam jumlah banyak akan mengatasi masalah stres yang mereka hadapi. Vitamin C sebagai antioksidan dan diperlukan tubuh untuk membantu pengadaan hormone antistres, metabolisme folic acid, tyrosin, dan phenylalanine. Vitamin ini tersimpan dalam kelenjar adrenal, kelenjar mucosa, ginjal, hati, indung telur, mata, dan beberapa organ tubuh lainnya.

Vitamin C di dalam tubuh dapat mengurangi gejala asma, meningkatkan penyerapan zat besi, yang berperan dalam pembentukkan jaringan collagen pada tulang dan gigi. Ia juga dapat menetralkan racun, menurunkan tekanan darah tinggi, membantu pembentukan collagen, mencegah pembekuan darah yang tidak normal serta menyembuhkan luka bakar.

Namun, vitamin ini juga memiliki efek samping, mulai dari sariawan, nyeri sendi, anemia, perdarahan di kulit, pembengkakan gusi, serta perapuhan gigi. Dan, vitamin C sebenarnya menjadi vitamin pelengkap, bukan sebagai kebutuh pokok. Suplemen vitamin juga nyatanya tidak begitu kita perlukan, karena semua vitamin sudah diperoleh dari menu makanan seimbang sehari-hari.

Sebagai vitamin pelengkap, vitamin C untuk manusia yang sehat hanya dibutuhkan sebanyak 60-100 mg. Seorang ilmuwan Belanda juga menyatakan bahwa dosis vitamin C maksimal dikonsumsi orang dewasa adalah 280 mg dan 35 mg untuk anak-anak. Terkecuali pada wanita hamil, vitamin C memang harus dikonsumsi lebih banyak.