Find Us On Social Media :

Hati-hati, Kelebihan Vitamin C Justru Membahayakan Tubuh! (2)

By Monalisa Darwin D, Jumat, 1 Januari 2016 | 07:00 WIB

Hati-hati, Kelebihan Vitamin C Justru Membahayakan Tubuh! (2)

Intisari-Online.com - Vitamin C memang diperlukan tubuh dan dapat menjadi penyegar tubuh atas kesibukan yang kita lakukan sehari-hari. Terutama bagi masyarakat perkotaan, dalam sebuah penelitian ditunjukkan bahwa 70% dari mereka mengonsumsi vitamin C hingga dosis 1000 mg. Tahukah kita jika kelebihan vitamin C justru membahayakan tubuh? Lalu, berapa dosis yang tepat?

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, vitamin C berfungsi membentuk collagen baru, yang akan memberikan manfaat positif untuk tubuh, dan bertindak sebagai antioksidan. Namun, dalam sebuah teori baru menunjukkan jika terlalu banyak vitamin C yang dikonsumsi, antioksidan justru tidak akan terbentuk, sehingga khasiatnya menjadi tidak efektif.Vitamin C dikonsumsi secara berlebih juga biasanya dikarenakan rasanya yang enak dan menyegarkan. Hal ini ternyata justru akan menyebabkan terjadinya gangguan pada lambung dan usus yang berujung pada diare.

Selain dalam bentuk padat, vitamin C juga tersedia dalam bentuk ampul, yaitu disuntikkan. Ketika vitamin C terus-menerus disuntik ke dalam tubuh, maka kulit akan dirangsang membentuk jaringan fibrotik, yang kemudian berlanjut pada keganasan (kanker). Vitamin C juga dapat mengancam ginjal, karena ketika tercampur air maka vitamin ini akan terurai menjadi satu bangunan kimia bernama oksalat. Oksalat-oksalat akan mengumpul di dalam ginjal dan mengendap kemudian akhirnya membentuk batu ginjal.

Untuk itu, kita harus membatasi diri mengonsumsi vitamin C. Ketika kita mengonsumsinya, sebaiknya kita minum lebih banyak air putih dan jangan sering menahan buang air kecil. Semua pencegahan ini harus dilakukan untuk menghindari kita dari hal yang tidak diinginkan.

Setiap akan mengonsumsinya, kita harus memerhatikan jumlah dosisnya karena kelebihan vitamin C justru membahayakan tubuh. Dengan dosis yang wajar atau tepat, kita akan menjaga tubuh tetap sehat, segar, dan bugar. (dr. Sintoso Pujianto dalam “Sehat itu enak dan perlu”. Penerbit: Penerbit Buku Kompas)