Find Us On Social Media :

Makanan-makanan Super yang Akan Jadi Tren di 2016: Minyak Avokad

By Lintang Bestari, Minggu, 10 Januari 2016 | 10:30 WIB

Makanan-makanan Super yang Akan Jadi Tren di 2016: Minyak Avokad

Intisari-Online.com - Jika di 2015 kita mengenal kale dan minyak kelapa sebagai makanan-makanan super alias “superfood”. Maka, menurut sebuah penelitian terbaru, daftar itu berubah. Penasaran? Inilah makanan-makanan super di tahun 2016 yang akan menjadi tren:

Kacang HitamKacang super ini dikenal di kuliner Amerika Latin. Ia kaya akan mineral dan vitamin. Selain itu, juga mengandung banyak protein. Biasanya, kacang hitam ini digunakan untuk membuat burrito dan brownies.

Rumput lautSuperfood ini mengandung lebih banyak vitamin C dibanding jeruk. Ia juga kaya akan kalsium. Rumput laut bisa melawan virus, bakteri dan inflamasi. Jamie Oliver, koki terkenal, bahkan memuji rumput laut ini. Ia mengatakan rumput laut adalah sayuran paling bergizi di dunia. “Ini seperti dinamit yang mengandung banyak nutrisi, serat, dan mineral yang membantu pencernaan,” kata Jamie. 

SupKebiasaan minum jus akan digantikan dengan mengonsumsi sup. Penggemar kebugaran diketahui sudah mulai melakukan cara ini untuk menciptakan gaya hidup sehat dan kaya protein. Jo Travers BSc RD, ahli diet dan nutrisi mengatakan: “Terkadang sup memang menggunakan garam atau bahan buatan sehingga merusak semua kandungan gizinya. Namun, dengan memasak sup sendiri, kita jadi memiliki kontrol apa saja bahan yang digunakan di sup itu,” tuturnya.

Minyak avokadMinyak kelapa akan digantikan dengan minyak avokad sebagai lemak sehat. Minyak avokad kaya akan asam oleic tak jenuh tunggal yang bagus untuk jantung. Asam oleic juga tahan oksidasi sehingga ia bisa disimpan dalam jangka waktu yang lama. Keri Gans, pengarang buku The Small Change Diet mengatakan, kandungan vitamin E di minyak avokad bisa membantu menguatkan kulit dan sistem imun tubuh.

Pemanis alamiTahun lalu, gula dianggap musuh publik nomor satu. Banyak orang yang mencoba untuk mempertahankan gaya hidup sehat dengan memilih pemanis buatan sebagai ganti gula. Padahal, ada pemanis alami. Misalnya seperti buah Monk dari Cina Selatan atau nektar kelapa yang didapat dengan menekan batang kelapa. Ada pula buah lucuma yang berasal dari Peru, Cile dan Ekuador. (dailymail.co.uk)