Find Us On Social Media :

Kale, Saudara Kembar Brokoli yang Kaya Nutrisi

By Tika Anggreni Purba, Jumat, 29 Januari 2016 | 14:30 WIB

Kale, Saudara Kembar Brokoli yang Kaya Nutrisi

Intisari-Online.com–Belakangan kale menjadi salah satu sayuran yang digemari kalangan pecinta hidup sehat. Tidak hanya bagi mereka yang vegetarian, kale kini bersinar sebagai salah satu sayur yang wajib dikonsumsi demi kesehatan. Sayur yang dipercaya berasal dari Asia Kecil ini bahkan diminati hampir di seluruh penjuru dunia. Banyak petani sayur daerah sejuk di Indonesia yang sudah membudidayakan kale, sehingga tidak sulit untuk menemukan kale di sini.

Daun kale memang mengandung banyak nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh. Manfaat baiknya berasal dari kandungannya yang kaya akan vitamin A, D, E, K, C, B1, B2, B3, B6,B9, K, kolin, zat besi, magnesium, mangan, fosfor, dan garam seperti K, Na dan Zn. Zat besi dari kale memberi peranan penting untuk kesehatan darah. Seluruh kandungan vitamin dan antioksidannya sangat penting untuk memerangi penyakit kanker. Makronutrien dan mikronutrien yang terkandung di dalamnya sangat baik untuk metabolisme tubuh. Kalori dari kale juga sangat rendah, sehingga ia laris diminati orang-orang yang sedang diet.

Kale termasuk ke dalam golongan sayur kubis atau kol, sering disebut sebagai saudara kembar brokoli karena mirip secara bentuk dan kandungan nutrisinya. Pengolahannya pun cenderung mudah seperti sayur biasa, bisa diolah dengan dimasak, dijadikan salad, dan dibuat menjadi jus. Daun kale juga bisa dijadikan keripik sayur yang renyah, yang bisa dijadikan alternatif makan sayur untuk anak-anak yang susah makan sayur.

Walau sering diidentikkan untuk mencegah dan mengurangi penyakit kronis tertentu, manfaat kale justru tidak sebatas itu. Nutrisi yang terdapat pada kale membawa keuntungan bagi yang mengonsumsinya. Mengonsumsi kale dalam jumlah yang banyak juga tidak berbahaya, kecuali bagi orang yang memiliki masalah dengan kelenjar tiroid dan batu ginjal. Hal ini disebabkan karena kale yang mengandung glucosinolate dapat memperbesar kelenjar tiroid dan asam oksalat yang kurang baik bagi penderita batu ginjal.