Intisari-Online.com - Sudah tidak sedikit orang yang mengonsumsi berbagai makanan organik. Selain karena alasan kesehatan, orang-orang juga ingin ikut membantu mencegah kerusakan lingkungan yang semakin parah. Nah, ini dia lima keuntungan beralih ke makanan organik!
1. Buah dan sayuran organik tumbuh tanpa pupuk berbahan kimia. Sehingga, ketika kita mengonsumsinya akan lebih sedikit peluang tubuh kita mendapatkan bahan kimia yang berbahaya. Bahan kimia akan sangat berbahaya jika jumlahnya besar, dan kemudian memengaruhi kesehatan tubuh.
2. Tak hanya buah dan sayur, daging juga. Daging organik tidak terdapat hormon pertumbuhan di dalamnya. Mengonsumsi daging yang disuntik atau tidak organik akan menyebabkan banyak perubahan di dalam tubuh dan tentunya menjadikan tubuh menjadi lebih tidak sehat.
3. Makanan organik juga ramah lingkungan. Tidak menggunakan pestisida kemudian akan mengurangi tingkat pencemaran air tanah. Tanah juga akan mendapat waktu “bernapas” untuk pertanian organik.
4. Makanan organik ternyata memiliki gizi yang lebih banyak. Tumbuhan yang tumbuh secara alami, akan menghasilkan lebih banyak vitamin serta antioksidan. Dan, mereka akan tumbuh lebih kuat. Sehingga, makanan organik memiliki lebih banyak gizi. Penggunaan pestisida dapat menyebabkan sakit kepala, mual, kanker, dan masalah kesehatan lain.
5. Buah dan sayur alami tidak diradiasi, jadi meskipun mereka akan lebih cepat rusak, namun mengonsumsi makanan non-radias lebih aman. Makanan yang diradiasi akan lebih tahan lama dan mengubah struktur molekulnya, pada akhirnya akan memengaruhi struktur molekul kita pula.
Sudah tahu, kan, lima keuntungan beralih ke makanan organik. Yuk, terapkan pola hidup sehat! (magforwomen.com)