Alasan Buya Hamka Menolak Teori Gujarat dan Pilih Teori Makkah

Mentari DP

Penulis

Mengapa Buya Hamka menolak teori Gujarat dan pilih teori Makkah?

Intisari-Online.com - MengapaBuya Hamka menolak teori Gujarat danpilih teori Makkah?

Pertanyaan darimengapa Buya Hamka menolak teori Gujarat dan pilih teori Makkahada dihalaman 146padabukuPendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti untuk SMA/SMK Kelas X.

Untuk jawabannya, Anda bisa membukasub bab 1. Masuknya Agama Islam di Indonesiapadahalaman 126dalam buku yang sama.

Dalam buku “Api Sejarah Jilid 1”, Ahmad Mansyur Suryanegara menjelaskan ada beberapa teori masuknya Islam ke Indonesia.

Pertama, teori Gujarat yang dikemukakan oleh Prof. Dr. C. Snouck Hurgronje.

MenurutSnouck Hurgronje,Islam masuk ke Indonesia dari Gujarat.

Sebab dia yakin bahwatidak mungkin Islam masuk ke Indonesia langsung berasal dari Arabia tanpa melalui ajaran tasawuf yang berkembang di Gujarat, India.

Dia juga yakin bahwa wilayah Kerajaan Samudra Pasai merupakan daerah pertamapenerima ajaran agama Islam.

Kira-kira kejadiannya pada abad ke-13 Masehi.

Hanya saja teori Gujarat ini tidak bisamenjelaskan secara rincibagaimana masuk dan berkembangnya Islam di wilayah ini.

Sebab tidak ada penjelasan mengenai mazhab apa yang berkembang di Samudra Pasai.

Baca Juga: Penjelasan Teori Buya Hamka Terkait Masuknya Agama Islam di Indonesia

Sementara teori masuknya Islam ke Indonesia kedua adalah teori Makkah dari Buya Hamka.

Buya Hamka berkeyakinan bahwa Islam tidak dibawa langsung dari Gujarat, tapidibawa langsung oleh saudagar dari Makkah.

Oleh karenanya, Buya Hamka menolak teori Gujarat.

Demi mendukung teori Makkah,Buya Hamka menggunakan berita yang diangkat dari Berita China Dinasti Tang sebagai acuan.

Menurutnya, Islam masuk ke Nusantara pada abad ke-7 Masehi.

Sebab berdasarkanBerita China Dinasti Tang, ditemukan pemukiman saudagar Arab di wilayah pantai barat Sumatera.

Dari sinilah dia menyimpulkan bahwa Islam dibawa masuk ke Indonesia oleh para saudagar yang berasal dari Arab.

Jika kita perhatikan kedua teori, keduanya sama-sama menyebut Kerajaan Samudra Pasai.

Akan tetapi Kerajaan Samudra Pasai didirikan pada abad ke-13 M atau tahun 1275 M.

Ini artinya ini bukan awal masuknya Islam, tetapi merupakan perkembangan agama Islam.

Itulah alasan mengapaBuya Hamka menolak teori Gujarat danpilihteori Makkah.

Baca Juga: Mengapa Buya Hamka Yakin Islam Dibawa Langsung Oleh Saudagar dari Makkah, Bukan dari Gujarat?

Artikel Terkait