Intisari-Online.com - Banyak pasangan suami-istri terjebak dalam situasi di mana salah satunya menginginkan intimasi sementara yang lain tidak bergairah. Dalam kondisi seperti ini, biasanya salah satunya akan ada yang mengalah. Entah yang bergairah mengikuti yang tak bergairah, atau sebaliknya. Tapi ketahuilah, hubungan seks yang ditunda justru berakhir dengan memuaskan.Begitulah yang dituliskan oleh sebuah penelitian terbaru. Dan sebaliknya, pasangan yang berhubungan seks dengan hasrat terburu-buru akan memberikan efek buruk bagi hubungan mereka."Pasangan melakukan hubungan bercinta yang terburu-buru takk akan menghasilkan hubungan yang baik dalam keluarga Anda. Jadi, agar tercipta kompromi dan kesepakatan satu sama lain dalam melakukan hubungan seks, dibutuhkan komunikasi dua arah bagi masing-masing pasangan,” ungkap peneliti Dean Busby, dari Brigham Young University's School of Family Life.“Setelah itu, maka harmonisasi dalam berhubungan akan didapatkan," imbuhnya. Penelitian ini meliputi beberapa isu mengenai kestabilan sebuah hubungan jika diukur dari kehidupan seksual pasangan.Pesan moralnya: jangan terburu-buru ketika melakukan hubungan suami-istri!