Intisari-Online.com – Tidak dapat melakukan hubungan seksual dan tidak bisa mencapai ereksi mungkin terasa sangat memalukan bagi pria, bahkan akhirnya berpengaruh pada kesehatan psikologis mereka. Untuk itu, mari kita simak 8 alasan mengapa pria memiliki masalah dengan ereksi berikut ini.
- Stres dan kecemasan. Sebuah peristiwas stres memicu sistem alarm alami, dan tubuh memproduksi hormon stres berlebih. Hormon-hormon ini meningkatkan denyut jantung dan meningkatkan tekanan darah, yang merupakan faktor risiko tinggi untuk disfungsi ereksi (DE).
- Obesitas. Obesitas menghambat fungsi hormon seperti testosteron dan menempatkan tekanan pada jantung, membuat pria mudah lelah. Aspek psikologis dari obesitas dapat menyebabkan disfungsi ereksi.
- Obat tekanan darah. Diuretik, beta blocker, alpha blockers dimaksudkan untuk menurunkan tekanan darah dan melebarkan pembuluh darah, sehingga sulit untuk mempertahankan ereksi.
- Antidepresan. Diresepkan untuk depresi, gangguan kecemasan, berhenti merokok, sakit kronis, gangguan obsesif kompulsif (OCD) dan gangguan makan, dan itu semuanya dapat mengganggu ereksi.
- Sindrom metabolik. Tingkat metabolisme pria tidak bisa dipertahankan dalam kondisi ini, dan mengarah ke penambahan berat badan, yang akhirnya akan mempengaruhi ereksi pria.
- Kadar kolesterol yang tinggi. Akan membuat sulit mempertahankan ereksi karena terganggunya aliran darah. Selain itu, tingginya tingkat kolesterol juga membuat tekanan besar pada jantung, yang dapat menyumbatnya.
- Hipertiroidisme. Pembesaran tiroid dapat mempengaruhi aliran darah dan suhu di dalam tubuh. Kelebihan hormon ini juga diketahui mempengaruhi libido seseorang, yang umumnya menyebabkan disfungsi ereksi.
- Penyakit ginjal kronis. Penyakit ini mempengaruhi saraf, kadar hormon darah, yang menyebabkan disfungsi ereksi.
Nah, itu tadi alasan mengapa pria memiliki masalah dengan ereksi. Sebaiknya, hindari penyebabnya agar tidak mengalami disfungsi ereksi. (
healthsite)