Find Us On Social Media :

Mengapa Suami Istri Dianjurkan Membuat Jadwal Berhubungan Seks?

By Ade Sulaeman, Rabu, 20 April 2016 | 17:15 WIB

Mengapa Suami Istri Dianjurkan Membuat Jadwal Berhubungan Seks?

Intisari-Online.com - Beberapa ahli menganjurkan suami istri untuk membuat jadwal berhubungan seks dengan satu tujuan utama: mencegah pernikahan berjalan dengan jadwal bercinta yang sesekali, itu pun kalau ingat dan butuh.

“Pernikahan tanpa seks adalah kondisi paling umum di era modern seperti sekarang. Banyak pasangan yang baru berkonsultasi pada psikolog setelah kondisi berjalan menahun,” ujar Patti Britton, seorang sex coach dan penulis buku The Art of Sex Coaching: Expanding Your Practice.

Britton selalu mengingatkan pada setiap kliennya, untuk mengagendakan waktu seksi berdua saja tanpa gangguan anak, televisi, dan dering ponsel.

“Jadwal bercinta jangan dianggap remeh, setiap pasangan suami dan istri memerlukannya, entah Anda percaya atau tidak,” imbuhnya.

Lalu, Britton mengatakan bahwa jadwal bercinta tersebut juga memerlukan komitmen yang solid.

Aktivitas seksual, kata Britton, memiliki ragam kreativitas tanpa batas, selama Anda mau meluangkan waktu untuk mencari cara bagaimana memanaskan kembali pernikahan seperti masa-masa awal berumahtangga.

“Sediakan waktu untuk mengeksplorasi apa yang membuat pasangan bergairah. Jangan malas untuk mencari tahu titik di tubuh pasangan yang bisa meningkatkan hasrat. Hal-hal seperti ini adalah kunci pernikahan yang bahagia,” urainya.

Selain agenda bercinta yang rutin, langkah untuk meningkatkan suhu seksual antara suami dan istri adalah berada di kamar tidur di waktu yang sama.

“Ritual berbaring bersama pasangan di atas ranjang bisa menguatkan hubungan suami istri. Manfaatkan momen itu untuk bercakap-cakap, bermesraan, atau saling berperlukan,” jelas Laurel Steinberg, seorang psikoterapi khusus masalah seksual.

Laurel mengingatkan, berkomunikasi menjelang tidur malam bersama pasangan, juga efektif dalam mengembalikan energi sehingga bangun lebih segar di pagi hari.

(kompas.com)