Intisari-Online.com - Tuduhan memalsukan orgasme ternyata tak hanya bisa ditujukan pada wanita. Buktinya sebuah penelitian yang dipublikasikan oleh Sexual and Relationship Therapy menunjukkan bahwa jumlah pria yang memalsukan orgasme juga sangat tinggi.
Para peniliti menyurvei 230 responden berkebangsaan Amerika dan Kanada dengan usia 18 hingga 29 tahun. Mereka semua mengaku sering memalsukan orgasme kala bercinta, setidaknya dalam beberapa bulan belakangan.
Laporan hasil studi menunjukkan bahwa pada studi tahun 2010 yang dipublikasikan oleh Journal of Sex Research, sebanyak 28 persen pria mengaku pura-pura orgasme saat bercinta.
Sejumlah alasan pun diungkapkan mengenai pilihan berbohong menikmati orgasme. Beberapa di antaranya mencakup ingin membahagiakan pasangan, ingin dianggap seksi oleh pasangan, dan sedang mabuk.
Alasan lainnya adalah mereka tidak menikmati sesi bercinta.
Namun, hasil studi juga menunjukkan bahwa memalsukan orgasme bukan sebuah kondisi yang genting. Pasalnya, semua responden mengaku mencintai pasangannya secara seksual dan memiliki perasaan mendalam.
Pura-pura menikmati sesi bercinta dengan berbohong soal orgasme memang bukan sesuatu yang begitu buruk. Namun, jika Anda tidak menikmati momen seksual, Anda harus bisa mengomunikasikannya dengan pasangan.
“Ketika orgasme dikarenakan Anda tidak menikmati hubungan seksual dengan pasangan, cara terbaik adalah membicarakannya. Sebab, pria bisa saja mengeksplorasi kebutuhan seksual dengan berbagai cara, tetapi bukan berarti ini dalih untuk tidak berkomunikasi,” demikian menurut penulis studi.
(kompas.com)