Obat-Obatan yang Dapat Turunkan Gairah Seksual (1)

Ade Sulaeman

Penulis

Obat-Obatan yang Dapat Turunkan Gairah Seksual (1)

Intisari-Online.com - Kita semua tahu bahwa sebagian besar obat dapat menyebabkan efek samping. Beberapa efek samping dari obat yang Anda konsumsi juga bisa mengurangi hasrat bercinta, memicu disfungsi ereksi, bahkan menghambat orgasme.

Disarikan dari MensHealth, ada beberapa obat-obatan yang dapat menurunkan gairah seksual, serta apa yang perlu Anda lakukan untuk menghindari efek samping tersebut.

1. Obat Penurun Tekanan Darah Sebabkan Disfungsi Ereksi

Beberapa obat untuk tekanan darah tinggi, seperti beta-blocker dan diuretik, dapat menyebabkan disfungsi ereksi. Hal itu diungkap oleh Steven Lamm, gelar M.D., direktur medis dari NYU Langone Preston Robert Tisch Center.

Beta-blocker menurunkan tekanan darah dengan mengganggu sistem saraf simpatik Anda, sementara diuretik membantu mengendurkan dinding pembuluh darah.

Meski itu akan berdampak baik untuk jantung, tapi efek sampingnya adalah mengurangi aliran darah ke penis, sehingga pria menjadi sulit ereksi.

Dr. Lamm menyarankan obat lain yang bisa menurunkan tekanan darah tanpa mengganggu kemampuan ereksi. Tentunya, Anda tetap harus berkonsultasi ke dokter. Tanyakan pada dokter apakah bisa diganti dengan obat jenis ARB, inhibitor ACE, atau calcium channel blockers.

2. Antidepresan Membuat Sulit Orgasme

Jenis obat antidepresan, seperti selective serotonin reuptake inhibitor (SSRI) yang meliputi Prozac, Paxil, Zoloft, dan Lexapro, bisa mengganggu kemampuan orgasme Anda. Bahkan, studi dari Irlandia mengungkap bahwa hingga tiga perempat orang yang melakukan pengobatan ini mengalami disfungsi seksual.

Tobias Köhler, M.D., seorang urolog di Southern Illinois University School of Medicine, menyebutkan salah satu keluhan yang paling umum adalah sulit mencapai orgasme.

Mengapa obat antidepresan ini membuat sulit orgasme? “SSRI memanipulasi neurotransmitter di otak yang dapat menunda respon ejakulasi,” terang Dr. Köhler.

Sementara, ada jenis antidepresan lain yang tampaknya lebih aman dan tak mengganggu aktivitas ranjang Anda. Riset di Irlandia menemukan bahwa hanya 14 persen dari pasien yang memakai bupropion mengeluhkan disfungsi seksual.

Bahkan, beberapa pasien merasa ada peningkatan libido dan orgasme lebih intens. Bicarakan dengan dokter Anda untuk melihat apakah itu aman untuk beralih.

(Annelis Brilian/tabloidnova.com)