Find Us On Social Media :

Mitos-mitos Seputar Hubungan Seksual (2)

By K. Tatik Wardayati, Senin, 16 Mei 2016 | 18:00 WIB

Mitos-mitos Seputar Hubungan Seksual (2)

Intisari-Online.com – Yang namanya mitos , ya pasti bukan fakta. Namun nyatanya, mitos tentang seks justru lebih banyak beredar di masyarakat ketimbang fakta. Apalagi, bila pasangan tak dibekali dengan pengetahuan seks yang cukup. Mitos pun tetap dipercaya turun temurun. Berikut ini adalah mitos-mitos seputar hubungan seksual yang pernah dimuat dalam Intisari edisi Extra Health tahun 2015, dengan judul asli tulisan Mitos-mitos yang Bergentayangan di Sisi Ranjang, dan ditulis oleh Ari F. Lukmawan.

--

Makan kambing bikin perkasa

Jangan pula percaya dengan mitos makanan yang konon bisa membuat laki-laki perkasa. “Yang paling sering kita dengar adalah daging kambing,” ujar Zoya. Padahal, menurut seksolog cantik ini, tak ada penelitian resmi bahwa mengonsumsi kambing dapat membuat laki-laki “kuat” di atas ranjang. Yang ada justru akan menaikkan kolesterol di dalam tubuh. Ujung-ujungnya malah mengakibatkan disfungsi ereksi.

Mengonsumsi bagian penis hewan kambing atau sapi juga termasuk dalam mitos. Zoya menegaskan tak ada kaitannya makan “torpedo” dengan efek kekuatan laki-laki di atas ranjang.

Begitu pula dengan penggunaan obat kuat, yang menurut Zoya hanyalah mitos belaka. Masuknya obat kuat Viagra dari luar negeri pada tahun 1990-an akhir, diakui Zoya, membuat peredaran obat kuat sejenis makin marak. Padahal, menurutnya, sebagian besar obat kuat yang beredar bukanlah obat kuat, melainkan obat anti-disfungsi ereksi. “Obat ini lebih cocok untuk orang yang punya gairah tapi tidak bisa ereksi, bukan untuk membangkitkan gairah,” tegas Zoya.

Sejauh pengalaman Zoya menerima pasien, hubungan seks suami istri sering bermasalah disebabkan penggunaan obat kuat ini. Masalah muncul karena banyak pasangan yang ingin hubungan seks mereka terpuaskan melalui penggunaan obat kuat. Padahal, diakui Zoya, permasalahan hubungan seks berkaitan erat dengan faktor psikologis dari masing-masing personal. “Masalahnya mereka ingin cepat-cepat mencari solusinya dengan menggunakan obat kuat,” tutur Zoya.

Yang justru disarankan oleh Zoya adalah buah-buahan berakhiran – berry. Ambil contoh, buah strawberry yang mengandung kalium, riboflavin, folat, vitamin B5, vitamin B6, tembaga, dan magnesium. Nutrisi tersebut terbukti sangat baik bagi kesehatan jantung, pembuluh dan sirkulasi darah. Nah, bila pembuluh darah dan sirkulasi darah sehat, maka berpengaruh pula pada fungsi seksual. Tak hanya itu, strawberry juga mengandung banyak vitamin C yang berkhasiat meningkatkan jumlah sperma.

Khasiat strawberry bertambah bila dilumuri lelehan dark chocolate. Pasalnya, dark chocolate memiliki methylxantines, zat alami yang membangunkan libido pria dan wanita. Selain strawberry, buah lain yang disarankan Zoya adalah pisang. “Pisang mengandung potasium dan enzim bromelain yang diyakini bisa meningkatkan gairah seks,” papar Zoya.

Makan taoge agar cepat hamil

Makanan lain masih diperdebatkan kebenarannya dalam hubungan seks suami-istri adalah taoge. Menurut Zoya, taoge termasuk paramitos atau parafakta, artinya masih separuh benar dan separuh salah. Kenapa disebut demikian? Taoge mengandung lebih banyak vitamin E daripada sayuran dan buah-buahan lain. Nah, vitamin E ini dibutuhkan untuk membantu proses reproduksi setelah penetrasi atau intercourse terjadi.

“Reproduksi atau pembuahan membutuhkan waktu lima jam setelah terjadinya intercourse,” jelas Zoya. Selama pembuahan ini dibutuhkan banyak sekali vitamin E, yang setara dengan 3 kg tauge. “Pertanyaannya, siapa yang mau makan 3 kg tauge dalam waktu lima jam?” tanya Zoya.