Penulis
Intisari-Online.com-Apakah Anda sedang mencari kumpulansoal TWK Sejarah?
Soal TWK Sejarahdapat mencakup banyak pembahasan.
Namun sebelum mengetahui berbagaisoal TWK Sejarah, Anda harus tahu bahwaTWK dimaksudkan untuk menilai penguasaan pengetahuan dan kemampuan mengimplementasikan nasionalisme, integritas, bela negara, pilar negara, bahasa Indonesia, Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika, dan NKRI.
Berikut Contoh Soal TWK Sejarah Indonesia dan Pembahasannya:
1. Berikut contoh konflik yang terjadi di Wiayah Indonesia Timur:
Konflik berbau agama paling tragis meletup pada tahun 1999 silam.
Konflik dan pertikaian yang melanda masyarakat Ambon-Lease sejak Januari 1999, telah berkembang menjadi aksi kekerasan brutal yang merenggut ribuan jiwa dan menghancurkan semua tatanan kehidupan bermasyarakat.
Konflik tersebut kemudian meluas dan menjadi kerusuhan hebat antara umat Islam dan Kristen yang berujung pada banyaknya orang meregang nyawa.
Kedua kubu berbeda agama ini saling serang dan bakar membakar bangunan serta sarana ibadah.Saat itu, ABRI dianggap gagal menangani konflik dan merebak isu bahwa situasi itu sengaja dibiarkan berlanjut untuk mengalihkan isu-isu besar lainnya.
Kerusuhan yang merusak tatanan kerukunan antar umat beragama di Ambon itu berlangsung cukup lama sehingga menjadi isu sensitif hingga saat ini.
Apa yang melatarbelakangi terjadinya konflik diatas?A. Perbedaan agama dan kepercayaanB. Perbedaan keyakinan dan adat istiadatC. Perbedaan golongan antar lintas daerahD. Perbedaan kebudayaanE. Perbedaan SARA
Baca Juga: Kumpulan Latihan dan Kunci Jawaban Soal TWK Sejarah CPNS 2023, Sejarah Indonesia
Jawaban: E. Perbedaan SARA
2. Masyarakat Adat Batak yang tergabung dengan Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) wilayah Tano Batak mendatangi Kantor Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman (Kemenko Kemaritiman) dan Kantor Staf Presiden di Jakarta, dalam sepekan terakhir.
Kunjungan itu sebagai upaya pendekatan persuasif kepada pemerintah atas perampasan wilayah adat di kawasan Danau Toba sejak keluarnya Putusan MK 35, yang menyatakan hutan adat bukan hutan negara.
"Kami mendesak KLHK untuk segera menghentikan konflik yang timbul berulang kali di wilayah adat di Tano Batak. Jalan penyelesaian yang kami minta kepada KLHK yakni upaya pengukuhan hutan adat. Langkah berikutnya yang menurut kami paling mungkin bisa ditindaklanjuti sambil menunggu proses Perda atau SK Bupati tentang Masyarakat Adat yakni dengan menginventarisasi hutan adat," kata perwakilan AMAN Tano Batak Roganda Simanjuntak saat dikonfirmasi iNews.id, Rabu (15/8/2028).
Dia mengungkapkan, masyarakat adat umumnya masih terus mengalami intimidasi dan konflik dengan PT Toba Pulp Lestari, Tbk serta klaim hutan negara. Hingga saat ini, mereka mendorong pemerintah khususnya pemda setempat untuk segera mengakui dan melindungi masyarakat adat Batak.
Berdasarkan uraian diatas, upaya pemecahan masalah harus diselaraskan dengan pencerminan silake- ....
A. Sila ke- 2 yang didasari sila ke- 1B. Sila ke- 2 yang mendasari sila ke- 3 dan sila ke-4C. Sila ke- 2 yang mendasari sila ke- 3D. Sila ke- 2E. Sila ke- 2 yang mendasari sila ke- 3, sila ke-4, dan sila ke-5
Jawaban: E. Sila ke- 2 yang mendasari sila ke- 3, sila ke-4, dan sila ke-5
3. Banyak orang Indonesia yang lebih suka membeli busana hingga aksesori dari brand asing. Bahkan menurut desainer kondang Ali Charisma, merek lokal masih kalah saling dengan brand luar internasional di negeri sendiri.
Ali pun menuturkan kalau 60% konsumen Indonesia lebih suka membeli berbagai produk luar negeri daripada buatan Indonesia. Ketua Indonesia Fashion Chamber (IFC) itu mengakui kalau produk asing memiliki kualitas yang baik.
Memupuk kesadaran masyarakat indonesia akan penggunaan produknya sendiri merupakan hal yang sangat diperlukan demi menjaga pertumbuhan ekonomi nasional. Langkah tersebut merupakan aktualisasi pancasila pada sila ke- ...
Baca Juga: Soal TWK Sejarah CPNS 2023: Kumpulan Latihan dan Kunci Jawaban (Bagian 1)
A. Sila ke- 5B. Sila ke- 4C. Sila ke- 3D. Sila ke- 2E. Sila ke- 1
Jawaban: C. Sila ke- 3
4. Pembangunan tidak boleh bersifat pragmatis, hal ini berarti...
A. Pembangunan tidak hanya mementingkan tindakan nyata dan mengabaikan pertimbangan etisB. Pembangunan tidak boleh secara mutlak melayani ideologi tertentu dan mengabaikan manusia nyataC. Pembangunan tidak boleh mengorbankan manusia nyata melainkan menghormati harkat dan martabat bangsaD. Pembangunan melibatkan masyarakat sebagai tujuan pembangunan dalam pengambilan keputusan yang menyangkut kebutuhan merekaE. Pembangunan mengutamakan mereka yang paling lemah untuk menghapuskan kemiskinan struktural
Jawaban: A. Pembangunan tidak hanya mementingkan tindakan nyata dan mengabaikan pertimbangan etis
5. Pak Tono adalah orang yang sombong. Ia selalu menilai orang dari kekayaan dan kedudukannya.
Sikap Pak Tono bertentangan dengan sila...
A. Ketuhanan Yang Maha EsaB. Kemanusiaan yang adil dan beradabC. Persatuan INdonesiaD. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan dan perwailanE. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
Jawaban: B. Kemanusiaan yang adil dan beradab
6. Warga Negara Indonesia yang kurang mampu mendapatkan perlindungan kesehatan dari negara berupa program Kartu Indonesia Sehat.
Hal ini sesuai dengan penerapan Pancasila terutama sila ke...
Baca Juga: Soal TWK Sejarah CPNS 2023: Kumpulan Latihan dan Kunci Jawaban (Bagian 2)
A. PertamaB. KeduaC. KetigaD. KeempatE. Kelima
Jawaban: E. Kelima
7. Pancasila sebagai paradigma pembangunan politik harus mampu...
A. Menjadikan rakyat sebagai subjek politik dan bukan objek politikB. Menjadi sumber dari segala sumber hukumC. Pengontrol atas kekuasaan yang absolutD. Pedoman hidup berkebangsaanE. Memberi perlindungan hak asasi
Jawaban: A. Menjadikan rakyat sebagai subjek politik dan bukan objek politik
Baca Juga: Soal TWK Sejarah CPNS 2023: Kumpulan Latihan dan Kunci Jawaban (Bagian 3)
(*)