Find Us On Social Media :

Memilih Hubungan Seks di Pagi, Siang, atau Malam Hari?

By K. Tatik Wardayati, Selasa, 31 Mei 2016 | 17:45 WIB

Memilih Hubungan Seks di Pagi, Siang, atau Malam Hari?

Intisari-Online.com – Pasangan yang sudah lama menikah cenderung bisa memilih situasi untuk bercinta, sebab istri “berani” menolak keinginan suami. Sedangkan pada pasangan muda, istri biasanya sungkan untuk menolak, takut suaminya marah atau selingkuh. Jadi, memilih hubungan seks di pagi, siang, atau malam hari?

Berikut ini sekadar pilihan waktu untuk bercinta.

Hubungan seksual di pagi hari bisa berjalan mulus dan menggairahkan karena tubuh dalam kondisi segar setelah semalaman beristirahat. Apalagi terkadang pria masih tersisa ereksi spontan di pagi hari. Para pekerja, karena harus buru-buru ke kantor, bisa menyiasatinya dengan seks kilat. Tubuh tetap fresh meski sudah ejakulasi dan orgasme.

Bisa saja dilakukan, saat istirahat setelah makan siang misalnya. Cuma kalau rumahnya jauh ya harus mencari alternatif tempat yang memungkinkan dicapai kedua pasangan. Ciptakan suasana yang mendukung: suhu ruangan yang sejuk, tenang, aman, dan penerangan yang temaram. Jika tidak dimungkinkan di hari kerja, akhir pekan atau hari libur bisa menjadi alternatif.

Jika ingin bercinta pada malam hari, waktu yang paling pas setelah makan malam. Sudah cukup istirahat, dan tinggal menciptakan suasana yang nyaman dan santai. Dalam kondisi ini perempuan lebih mudah mencapai orgasme. Setelah ejakulasi dan orgasme biasanya akan timbul rasa kantuk akibat lepasnya endorfin dalam tubuh. Anda berdua bisa tidur nyenyak, besoknya badan sudah segar kembali.

Sesibuk apa pun, sempatkanlah membahas kehidupan seksual dengan pasangan. Hubungan seksual yang dilakukan atas keinginan berdua tidak akan menambah rasa lelah setelah seharian bekerja. Nah, tunggu apalagi, tinggal memilih, pagi, siang, atau malam hari. (HSL)