Intisari-Online.com – Pelumas buatan adalah cara terbaik untuk mengatasi kekeringan vagina yang terjadi. Kekeringan vagina merupakan masalah yang tersebar di kalangan wanita. Tetapi bila si wanitanya ingin hamil sebaiknya bertanya jika pelumas tersebut membunuh sperma. Benarkah pelumas buatan dapat membunuh sperma?
Pelumas memang dapat mencegah kehamilan, karena membunuh sperma. Biasanya pelumas mengganggu pH lendir serviks dan dapat merusak sperma. Jadi, dalam hal ini pelumas dapat membunuh sperma. Ada lingkungan asam di vagina. Dan jika sperma sampai di sana mungkin membunuhnya. Itulah sebabnya sperma harus bergerak cepat melalui vagina dan lendir serviks menjadi lebih netral. Kebanyakan pelumas membuat sperma sangat cepat sehingga mereka tidak akan berenang pada vagina melalui leher rahim untuk mendapatkan telur. Tubuh wanita memproduksi pelumas sendiri dan terjadi selama proses seks. Jadi itu adalah pelumas paling alami.
Pelumas berbasis air tidak membunuh sperma secara lagnsung. Tapi mempengaruhi kecepatan sperma dan mengubahnya. Jadi mereka lambat dan tidak bisa ke vagina karena tidak dapat melalui leher rahim dan tuba falopi. Pelumas berbasis air mempengaruhi pH lendir serviks juga. Jadi, bila ingin memiliki anak, ingatlah bahwa setiap pelumas mengandung senyawa spermisida yang tidak bisa digunakan.
Seperti dikatakan, bahwa tubuh wanita memproduksi pelumas alami. Tetapi ada pilihan alternatif yang tidak merusak sperma. Pelumas ini disebut sebagai pelumas ramah sperma, antara lain:
- Pilihan alami (putih telur, minyak canola, dan minyak mineral)
- Pre-benih (pelumas kimia yang mendekati pelumas alami wanita dengan konsistensinya)
- Ramah bayi (pelumas organik dengan lidah buaya)
- Positif hamil (pelumas ramah sperma yang membantu untuk hamil)
Jadi, memang pelumas buatan itu dapat membunuh sperma, dan jika ingin memiliki momongan sebaiknya hindari ini. (newhealthtips)