Intisari-Online.com – Tidak peduli berapa lama Anda sudah melakukannya, selalu ada ruang untuk belajar lebih banyak. Tentu saja, internet dan majalah telah melengkapi artikel tentan seks, tips, tutorial, esai, penelitian, dan lebih dari itu, tapi itu tidak berarti tindakan kuno masih belum bisa mengejutkan kita. Nah ini fakta seks lain yang mungkin kita belum tahu.
- Vibrator diciptakan untuk sesuatu yang lain. Vibrator pada awalnya diciptakan pada abad ke-19 sebagai cara untuk mengurangi “histeria”, yang tampaknya sedikit ekstrim. Namun, tidak disarankan menguji teori tersebut dengan mengambil vibrator wanita untuk melihat apakah termasuk dalam histeris, bahaya!
- Rasio sperma. Pria yang sehat rata-rata menghasilkan sekitar 300 juta sperma hanya dalam satu sendok air maninya. Namun, hanya dibutuhkan satu perenang untuk membuahi sel telur wanita dan dapat hidup sampai seminggu di dalam tubuh wanita.
- Hal pertama yang orang lakukan setelah berhubungan seks adalah…. Lupakan memeluk pasca bersenggama! Menurut sebuah jajak pendapat oleh situs elektronik konsumen retrevo.com, 36 persen orang di bawah usia 35 memeriksa Facebook dan Twitter mereka setelah berhubungan seks di bawah selimut. Mudah-mudahan, mereka tidak posting gambar apapun!
- Manakah yang benar-benar sibuk? Apakah pria bercinta lebih dari wanita? Salah! Menurut Men’s Fitness, wanita melakukan hubungan seks 17 persen lebih sering daripada rata-rata pria.
- Orgasme terpanjang. Meskipun orgasme pria tampaknya mendapatkan semua perhatian, ternyata wanita mendapatkan kenikmatan lebih ketika orgasme. Rata-rata orgasme wanita berlangsung 20 – 14 detik lebih lama dari pria yang 6 detik.
- Orgasme baik untuk kita. Orgasme baik untuk kesehatan. Orgasme dapat menurunkan risiko seorang wanita dari penyakit jantung, stroke, kanker payudara, bahkan depresi. Jadi, berhubungan sekslah dan berbahagialah!
- Sexercise bukan mitos. Seks dianggap sebagai latihan! Selama 30 menit dari seks yang aktif, kita membakar sekitar 200 kalori. Apalagi saat mencapai orgasme!
- Wanita lebih lincah. Meskipun wanita langsung melaporkan hanya terangsang oleh pria, para peneliti di University of Queen di Kingston, Ontario, menemukan bahwa kebanyakan wanita dalam sebuah penelitian menjadi terangsang oleh setiap stimulus seksual yang mereka lihat, termasuk pria telanjang dan tubuh wanita, heteroseksual, homoseksual seks, bahkan seks dengan hewan.
- Seks membuat kotor, dalam cara yang baik. Ketika terangsang, orang tidak mungkin memikirkan hal-hal yang menjijikkan, demikian menurut penelitian yang diterbitkan dalam jurnal online PLoSONE.
- Bagaimana otak merespon seks. Para peneliti di Rutgers University, yang menggunakan MRI scanner mencari tahu persis apa yang terjadi di otak ketika wanita terangsang, dan menemukan daerah otak yang berbeda menjadi aktif dalam menanggapi rangsangan vagina, leher rahim, klitoris, dan puting.
- bersambung -