Hindari Disfungsi Ereksi Dengan 10 Langkah Berikut Ini! (1)

Monalisa Darwin D

Penulis

Hindari Disfungsi Ereksi Dengan 10 Langkah Berikut Ini! (1)

Intisari-Online.com - Mungkin masih sedikit orang yang mengetahui bahwa menjaga kesehatan juga akan memengaruhi kehidupan seksual. Bagi pria, menjaga penis adalah salah satu yang utama untuk tetap mendapatkan waktu bercinta yang baik. Mulai sekarang, hindarilah disfungsi ereksi dengan 10 langkah berikut!

1. “Membersihkan” obat

Cobalah periksa segala obatan yang Anda miliki. Antidepresan tertentu, obat tekanan darah, penghilang rasa sakit, dan antihistamin ternyata dapat menyebabkan masalah ereksi. Selalulah membaca label pada obat untuk efek samping yang akan terjadi, bila perlu konsultasikan pada dokter untuk setiap obat yang akan dikonsumsi.

2. Menjaga lingkar pinggang

Pria yang memiliki lingkar pinggang 39 inci atau dua kali lebih besar, lebih mungkin memiliki disfungsi ereksi daripada pria dengan lingkar pinging di bawah 35 inci. Lingkar pinggang yang besar menunjukkan tingkat yang lebih tinggi dari lemak berbahaya dan menurunkan testosterone serta meningkatkan peradangan, dimana kedua ini akan menjadikan masalah pada penis.

3. Berhenti merokok

Semua orang tahu bahwa rokok tidak baik bagi kesehatan, namun sebagian tidak sadar bahwa rokok juga memengaruhi kehidupan seksual. Merokok dapat merusak lapisan pembuluh darah, yang selanjutnya memengaruhi otot polos pada penis dan menghambat aliran darah. Bahkan orang yang merokok 51% lebih mungkin mengalami disfungsi ereksi dibanding pria yang yang tidak merokok.

4. Meninggalkan pekerjaan di kantor

Disfungsi pada kehidupan sesksual juga berkaitan dengan tingkat stres untuk pekerjaan. Pria dengan pekerjaan lebih sulit melepaskan urusan pekerjaan di kantor, yang kemudian meningkatkan kecemasan lebih tinggi. Bagi pada workaholic, tidur serta olahraga yang teratur adalah dua langkah tepat untuk mengatasi masalah ini.

5. Kualitas tidur yang baik

Adalah penting mendapati waktu tidur yang cukup dan berkualitas. Peneliti di University of Chicago menemukan bahwa tidur lima jam atau kurang akan menurunkan kadar testosteron. Tidur memengaruhi kadar testosteron bebas, yang merupakan bagian yang tidak terikat oleh protein dan bebas melakukan apapun yang dibutuhkan tubuh. Keseimbangan hormon otak pun memiliki efek pada dopamin ereksi.