Penulis
Intisari-Online.com- Kapan Anda kehilangan keperawanan Anda? Itu merupakan pertanyaan yang sangat awam saat ini. Di era sekarang sangat sulit menemukan wanita yang masih perawan. Rata-rata seorang wanita melepas keperawanannya ketika masih SMP dan SMA. Ada banyak faktor yang menyebabkan fenomena wanita tidak perawan sangat banyak. Mungkin Anda akan beranggapan bahwa itu faktor gaya hidup. Tapi nyatanya tidak hanya gaya hidup.
Dalam sebuah penelitian yang baru-baru ini dilakukan John Perry, ahli genetika Unit Epidemiologi MRC di University of Cambridge, menemukan faktor lain. Yaitu gen.
Perry tidak memungkiri faktor lain ketika seorang wanita berhubungan seks untuk pertama kali. Seperti lingkungan, keluarga, dan teman. Tapi gen ternyata berpengaruh. “Coding genetik Anda akan membuka jalur biologis inti yang Anda percaya,” kata Perry.
Dalam penelitiannya terhadap lebih dari 125.000 orang di Inggris. Perry ingin menganalisis gen yang dilihat dari darah, urin, dan air liur dari orang berusia 40 sampai 69 tahun. Perry juga mendata gaya hidup mereka dalam wawancara.
Ketika gen dikaitkan dengan reproduksi, seperti kapan pertama kali berhubungan seks, berapa jumlah anak sekarang, dan usia ketika anak pertama lahir ditemukan hasilnya. 25 persen variabilitas turun ke genetika. Karenanya gen memainkan peran penting dalam perilaku reproduksi Anda. Sementara 75 persen sisanya memberikan kontribusi.
Perry menambahkan bahwa gen tidak langsung memutuskan tindakan ketika kehilangan keperawanan akan tetapi ia akan mempengaruhi aspek kehidupan seksual seseorang. Artinya Anda sendiri yang menentukan kapan Anda kehilangan keperawanan. Terutama bagi mereka yang mengalami pubertas untuk pertama kali.
“Usia muda sangat rawan untuk melakukan hubungan seks untuk pertama kali,” ungkap Perry.
Wawasan yang kurang dan tidak memiliki refrensi membuat wanita melakukan hubungan seks untuk pertama kali. Resiko dan masalah bisa saja muncul.
Jadi sebaiknya pikirkan lagi kapan Anda harus kehilangan keperawanan.