Intisari-Online.com - Apakah Anda tahu cara menghitung weton Jawa berdasarkan neptu bulan dan tahun Jawa?
Mungkin tidak banyak orang yang tahu cara menghitung weton Jawa berdasarkan neptu bulan dan tahun Jawa.
Namun bagi masyarakat Jawa, menghitung weton Jawa berdasarkan neptu bulan dan tahun Jawa bukanlah hal yang susah.
Di masyarakat Jawa, menghitung weton Jawa ada kaidah-kaidah tertentu.
Contohnya dalam kalender Jawa, di mana satu minggu terdiri dari tujuh hari. Lalu ditambah dengan lima hari pasaran, yakni Pahing, Pon, Wage, Kliwon, dan Legi.
Sementara ada cara lain untuk cara menghitung weton Jawa. Salah satunya dengan neptu bulan dan tahun Jawa.
Biasanya perhitungan neptu bulan dan tahun Jawa ini digunakan untuk memperkirakan musim tanam, musim hujan, musim kemarau, jumlah panen, tangkapan ikan, hama penyakit pada tanaman, dan sebagainya.
Tapi nama-namanya berbeda dengan kalender Jawa.
Total ada 12 nama bulan yang digunakan dalam kalender Jawa. Tidak berbeda jauh dengan jumlah bulan dalam kalender Islam.
Akan tetapi nama tahun pada kalender Jawa ini terdiri dari delapan jenis.
Yakni Alip, Ehe, Jimawal, Je, Dal, Be, Wawu, dan Jimakhir.
Baca Juga: Perhitungan Weton Jawa Untuk Pernikahan: Intip Ramalan Masa Depan Rumah Tangga Anda dan Pasangan