Intisari-Online.com - Menggoda dasarnya merupakan perilaku asmara, yang mengatakan sesuatu yang genit namun tidak serius. Menggoda menjadi sesuatu yang menyenangkan. Baik lajang ataupun sudah memiliki pasangan, ternyata godaan atau rayuan dapat memengaruhi mood kita.
Godaan atau rayuan akan melepaskan endorfin, yaitu hormon yang menyebabkan perasaan gembira. Misalnya saja bagi kita yang lajang. Setelah seharian bekerja, kita bertemu seseorang di jalan yang lucu dan kemudian menggoda kita sambil memberikan tempat duduk untuk menunggu bus, kita pasti akan merasa lebih baik dan gembira. Begitu juga dengan kita yang sudah berpasangan. Saling bertukar rayuan atau godaan akan menjadikan hubungan lebih segar.
Seorang yang masih lajang mungkin akan bertemu orang-orang baru atau bahkan pasangan hidup. Yang sudah menikah dan memiliki anak, menggoda juga dapat dilakukan kepada anak. Hal itu akan menghibur saraf yang mungkin sudah mulai usang. Selain itu, menggoda juga umumnya dapat meningkatkan kepercayaan diri.
Namun, semua harus dilakukan dengan baik. Tidak berarti bisa menggoda sesukanya apalagi sampai membuat orang lain risih bahkan marah. Selain meningkatkan suasana hati menjadi baik, menggoda memunculkan endorfin dan selanjutnya akan menyebabkan lemak berkurang, sehingga membuat kita menjadi lebih sehat.
Nah, ternyata godaan atau rayuan dapat memengaruhi mood kita hingga berdampak pada kesehatan.