Find Us On Social Media :

Strategi Jitu Agar Lancar Berkomunikasi dengan Orang Pemalu

By Tika Anggreni Purba, Kamis, 14 April 2016 | 14:30 WIB

Strategi Jitu Agar Lancar Berkomunikasi dengan Orang Pemalu

Intisari-Online.com – Situasi yang kikuk sering terjadi jika kita harus bertemu dan berbicara dengan orang yang pemalu. Orang yang pemalu sulit untuk memulai pembicaraan, karena itu kita yang harus memulainya terlebih dahulu.

John Stoker, presiden Dialogue WORKS menyatakan bahwa 40% lebih dari populasi orang adalah orang yang pemalu yang merasa kurang nyaman berbicara dengan orang lain dalam sebuah pertemuan. Umumnya hal itu terjadi karena mereka takut akan penolakan. Nah, berikut ini adalah cara yang dapat kita lakukan untuk lebih dekat dan lancar berkomunikasi dengan orang yang pemalu tanpa membuat mereka merasa kurang nyaman:

* Awali dengan perkenalan dan pertanyaan yang ringan

“Halo, perkenalkan saya Grace asal Malang, kamu?” mungkin terkesan sangat biasa, namun perkenalan merupakan cara yang paling simpel. Setelah berkenalan, tanyakan padanya beberapa pertanyaan ringan agar suasana semakin santai.

* katakan kesan baik Anda

Jika Anda sudah melakukan langkah awal dengan memperkenalkan diri dan membuatnya sedikit nyaman dengan kehadiran Anda, selanjutnya katakan padanya tentang kesan Anda. Cobalah pernyataan seperti, “sangat senang bertemu denganmu hari ini,” Hal ini akan membuat ia merasa lebih diterima.

* Sebut namanya sesering mungkin

Orang-orang suka mendengar nama mereka disebutkan dalam pembicaraan. Sehingga gunakan namanya untuk menyapa dan berbicara. Hal itu menunjukkan bahwa Anda benar-benar mendengarkan perkenalan yang sudah kalian mulai tadi sebelumnya.

* Gali ketertarikannya

Pertanyaan yang lebih serius dan mendalam boleh Anda tanyakan. Misalnya tanyakan soal ketertarikannya di bidang apa, hobinya, atau passion­-nya. Anda juga bisa membuat observasi kecil-kecilan terlebih dahulu. Misalnya, “Tangan Anda tampak luwes, apakah Anda seorang penari?”

* tawarkan bantuan

Orang yang pemalu selalu merasa kurang nyaman untuk meminta bantuan pada orang lain. Jadi, berikan kenyamanan bagi mereka dengan menawarkan bantuan Anda kapan saja ia mungkin sedang membutuhkan.