Memiliki Banyak Teman Bantu Hilangkan Rasa Sakit

Lintang Bestari

Penulis

Memiliki Banyak Teman Bantu Hilangkan Rasa Sakit

Intisari-Online.com – Sebuah studi dari Inggris menunjukkan bahwa memiliki banyak teman membuat kita merasa lebih baik dan mengurangi sakit yang dirasakan. Diketahui, para partisipan yang memiliki jaringan pertemanan lebih luas, toleransi terhadap rasa sakit lebih tinggi.

Pada studi yang dipublikasikan pada jurnal Scientific Reports ini, para peneliti ingin melihat apakah orang-orang dengan jaringan pertemanan yang lebih baik memiliki kandungan endorfin lebih banyak di otaknya. Endorfin merupakan zat kimia di otak yang bisa memberikan rasa senang dan menghilangkan rasa sakit. Bahkan, ada sebuah studi yang mengatakan, endorfin jauh lebih kuat untuk menghilangkan rasa sakit dibanding morfin.

Tujuan dari studi terbaru ini adalah untuk menguji pemikiran yang mengatakan bahwa interaksi sosial bisa memicu emosi positif. Interaksi membuat endorfin mengikat reseptor tertentu di otak. Karena endorfin berfungsi sebagai penghilang rasa sakit alami dalam tubuh, para peneliti menggunakan toleransi rasa sakit untuk mengukur jumlah endorfin. Uji toleransi rasa sakit ini juga dilakukan dengan memindai otak.

Ada 101 dewasa muda yang dilibatkan dalam penelitian ini. Untuk memulainya, mereka diminta untuk mengisi kuesioner tentang kehidupan sosial mereka juga menjawab pertanyaan terkait gaya hidup dan kepribadian masing-masing. Lalu, untuk mengukur toleransi rasa sakit mereka, para peneliti meminta partisipan untuk melakukan uji “wall-sit” yang mengharuskan mereka duduk berjongkok 90 derajat pada dinding dengan punggung lurus.

Dari hasil penelitian, diketahui bahwa partisipan yang memiliki banyak teman, toleransi terhadap rasa sakit lebih tinggi. Namun, para partisipan yang lebih sehat ternyata memiliki lingkup pertemanan yang lebih kecil. Menurut Katerina Johnson, pemimpin penelitian ini, ada dua alasan yang menjelaskan hal tersebut. Pertama, orang-orang yang intens berolahraga memiliki waktu lebih sedikit untuk bersosialisasi.Penjelasan lain mengatakan, karena olahraga dan bersosialisasi sama-sama memicu hormon endorfin di otak, ada beberapa orang yang lebih memilih latihan fisik dibanding bercengkrama bersama teman-teman untuk mendapatkan kebahagiaan. (huffingtonpost)