Find Us On Social Media :

Warna Kamar Ternyata Berpengaruh Pada Suasana Hati Anak

By Monalisa Darwin D, Minggu, 15 Mei 2016 | 15:20 WIB

Warna Kamar Ternyata Berpengaruh Pada Suasana Hati Anak

Intisari-Online.com - Bagi Anda yang ingin mendekorasi kamar anak, mungkin ada baiknya memerhatikan warna dominasi cat yang akan digunakan. Penelitian tentang psikologi warna dari Paint Quality Institute menyebut bahwa warna kamar ternyata berpengaruh pada suasana hati anak. Berikut adalah warna-warna dan penjelasannya dari ahli warna, Debbie Zimmer:

Biru

Warna biru telah terbukti dapat mempelambat denyut nadi dan menjadikan subuh tubuh lebih rendah. Warna ini kurang cocok bila diletakkan di ruang makan dan bila diterapkan pada kamar tidur, ini menjadi pilihan yang tepat.

Hijau

Hijau menjadi warna yang lebih fleksibel. Warna ini memberikan efek menenangkan, terkesan lebih muda, dan semangat. Ini juga selanjutnya cocok untuk warna kamar tidur dan buah serta sayur berwarna hijau juga dapat menghiasi meja makan agar menenangkan.

Merah

Merah merupakan warna yang menunjukkan energi, gairah, serta kegembiraan. Warna ini cocok diterapkan pada ruang makan dan tidak cocok pada kamar tidur. Merah secara tidak langsung dapat meningkatkan tekanan darah dan membuat jantung berdetak lebih cepat. Namun, warna merah yang lembut, yaitu pink bisa menjadi warna kamar tidur anak karena juga menciptakan suasana lembut serta tenang.

Kuning

Kuning menunjukkan kebahagiaan, harapan, dan optimism. Penelitian menunjukkan bahwa otak akan melepaskan lebih banyak serotonin saat mata melihat warna kuning, sehingga membuat getaran psikologis yang positif. Namun, warna kuning lebih cocok diterapkan pada kamar mandi atau meja makan.

Oren

Warna oren juga melambangkan kebahagiaan, memberikan energi serta kehangatan. Oren cocok menjadi warna pada lukisan di kamar tidur atau area sebagai tempat bersantai.

Ungu

Ungu salah satu warna yang disukai remaja perempuan. Meski warna yang sedikit sulit diterapka, namun ungu menjadi warna yang terbukti mampu merangsang aktivitas otak.

Zimmer mengatakan, untuk warna hitam sebaiknya tidak digunakan sebagai warna dominan karena akan membuat kesan menyedihkan dan warna putih dapat membuat ruangan tampak lebih besar. Karena warna kamar ternyata berpengaruh pada suasana hati anak, pilihlah warna yang netral dan sesuai dengan ketertarikan anak. (verywell.com)