Intisari-Online.com - Setiap orang menginginkan kehidupan yang bahagia. Tiap orang memiliki definisinya sendiri tentang kebahagiaan, begitu pula dengan cara mencapainya. Salah satu kunci kebahagiaan dalam hidup adalah bersyukur.
Hidup terkadang sering membuat kita sedih dan kecewa. Atau dengan kata lain, tidak bahagia. Jika kita tidak mempelajarinya lebih dalam, rasa kecewa bisa jadi disebabkan karena harapan akan sesuatu atau seseorang secara tiba-tiba terjadi masalah dalam pencapaiannya. Sementara itu rasa sedih biasanya diakibatkan karena rasa kehilangan atau putus asa terhadap sesuatu maupun seseorang. Merasa tidak bahagia adalah manusiawi, karena manusia secara unik diciptakan Tuhan memiliki perasaan yang bisa naik maupun turun.
Fokus manusia seringkali terpusat pada rasa sakit dan sifat negatif yang dirasakan, dan sering lupa bahwa bahagia yang kenyataannya lebih banyak kita rasakan daripada rasa tidak bahagia. Jika kita mau menyadari dan berhitung untuk hal itu, perbandingan rasa bahagia dengan rasa tidak bahagia adalah 1 : 3. Inilah mengapa para pemimpin spiritual sering menyarankan para pengikutnya untuk bersyukur sesaat sebelum tidur, bersyukur terhadap nikmat Tuhan yang didapat hari itu, atau bersyukur karena hidupnya berjalan biasa-biasa saja dan tidak memiliki masalah yang berarti.
Mencari dan menciptakan rasa bahagia ada berbagai cara, tergantung pendekatan masing-masing individu. Salah satunya adalah dengan bergaul bersama orang-orang yang memiliki pikiran positif dan menginspirasi hidup kita untuk melakukan perubahan kecil yang bisa membuat lebih bahagia bahkan meraih mimpi-mimpi kita.