Penulis
Intisari-Online.com- People come and go. Begitulah kalimat bijak yang biasanya akan kita dengar ketika hubungan percintaan kita kandas di tengah jalan. Seiring dengan berjalannya waktu, kita akan menemukan orang baru yang hadir dan kembali memberikan warna di hidup kita. Tapi, jangan terburu-buru buat komitmen dulu dengan orang baru tersebut; ada 11 pertanyaan yang harus kita jawab sebelum memulai kisah percintaan baru.
1. Apakah saya sudah siap?
Setelah begitu banyak energi dan emosi kita keluarkan pada hubungan sebelumnya, pastinya perasaan lelah mungkin saja menghampiri kita. Pastikan saat ingin memulai hubungan baru, kita sudah siap dan perasaan lelah tersebut sudah perlahan menghilang. Tapi ingat, jika Anda adalah tipikal orang yang sulit membagi waktu antara urusan pribadi dengan pekerjaan, sebaiknya pikir ulang untuk memulai komitmen baru.
2. Apakah saya telah benar-benar melupakan mantan saya?
Jangan memasuki hubungan baru jika jawaban Anda adalah belum bisa melupakan mantan. Apalagi, jika Anda berusaha mencari kesamaan si mantan dengan calon pasangan Anda yang baru ini.
3. Apa yang ‘tidak bekerja’ dan yang ‘bekerja’ dalam hubungan yang lalu?
Bukan, ini bukan berarti kita kembali mengingat si mantan. Melainkan sebuah introspeksi, apa saja yang ‘tidak bekerja’ dan yang ‘bekerja’ pada hubungan sebelumnya. penting, supaya kita bisa bisa belajar dari kesalahan dan tidak lagi membuat kesalahan yang sama pada hubungan yang baru.
4. Apa jenis hubungan yang sebenarnya dicari?
Maksudnya adalah, kita harus tahu persis, apa tujuan dari menjalankan hubungan yang baru. Apakah kita mencari hanya untuk bersenang-senang, lalu selingkuh dengan orang lain, atau, ingin serius dengan si dia? Ingat, jangan membuang-buang waktu untuk memulai sesuatu yang sama, bahkan yang tidak jelas tujuannya.
5. Apakah saya mencintai diri sendiri?
Sejatinya, kita tidak bisa mencintai orang lain jika kita tidak mencintai diri sendiri. Mungkin sebagian dari kita berpikir jika ketika kita bisa mencintai orang lain, maka kita pun akan otomatis mencintai diri sendiri. Ketahuilah jika pemahaman tersebut jelas salah. Pastikan kita benar-benar telah mencintai diri kita sendiri, karena dengan begitu hal-hal yang akan kita lakukan nantinya pun tidak akan melukai perasaan orang lain.
(Lifehack.org)