Find Us On Social Media :

Inilah Fakta, Mengapa Kita Membutuhkan 24 Pelukan Per Hari

By Wahyuni Sahara, Senin, 6 Juni 2016 | 07:30 WIB

Inilah Fakta, Mengapa Kita Membutuhkan 24 Pelukan Per Hari

Intisari-Online.com – Pelukan terkadang disepelekan. Kita masih malu atau gengsi untuk menunjukkan perasaan sayang kepada orang-orang yang kita cintai melalui pelukan. Padahal berpelukan menjadi salah satu 'obat' termurah yang dapat kita lakukan selain tertawa.

Melalui pelukan pun, kita dapat mengetahui pesan atau makna apa yang ingin disampaikan oleh seseorang. Entah itu pesan sayang atau ungkapan perasaan yang sedang dialaminya. Bahkan pelukan dapat membuka jalur komunikasi dan melepaskan ketegangan dalam sebuah hubungan.

Begitu banyak penelitian mengenai pelukan dan semuanya membuktikan bahwa pelukan akan merangsang hormon oksitosin (yang dapat menimbulkan perasaan empati dan menghilangkan stres) keluar dan sekaligus menekan cortisol dan norepinephrine (hormon-hormon yang berkaitan dengan stres).

Di Kansas, Amerika Serikat Dr.Harold Voth, seorang psikiater senior, telah melakukan riset terhadap beberapa ratus orang. Hasilnya, mereka yang berpelukan mampu mengusir depresi, meningkatkan kekebalan tubuh, awet muda, tidur lebih nyenyak, dan lebih sehat.

Ada kecenderungan, semakin kita dewasa semakin jarang sentuhan melekat di tubuh ini. Seorang bayi selalu dalam pelukan, seorang anak kaya akan sentuhan orang-orang yang berada disekitarnya, tetapi setelah dewasa sentuhan semakin jarang. Bahkan berjabat tangan dan cium pipi belum tentu setiap hari dilakukan ketika kita bertemu keluarga ataupun teman.

Seorang terapis keluarga, Virginia Satir, mengatakan, “untuk bertahan hidup, kita membutuhkan empat pelukan sehari. Untuk kesehatan, kita butuh delapan pelukan per hari. Untuk pertumbuhan, awet muda, dan kebahagiaan, kita perlu dua belas pelukan perhari.

Nah, itulah fakta mengapa kita harus berpelukan setiap hari. Selain berguna untuk kesehatan tubuh, berpelukan dapat membantu kita dalam hal berkomunikasi. Tidak ada salahnya untuk membiasakan hal-hal yang positif dalam hidup ini.(Happines Inside)