Find Us On Social Media :

Menarik Diri dari Kehidupan Nyata, Salah Satu Tanda Kita Sudah Kecanduan Internet

By Tika Anggreni Purba, Selasa, 14 Juni 2016 | 15:20 WIB

Menarik Diri dari Kehidupan Nyata, Salah Satu Tanda Kita Sudah Kecanduan Internet

Intisari-Online.com — Ketergantungan atau kecanduan internet merupakan tindakan yang membuat seseorang yang mengalaminya menjadi sangat bergantung dengan internet. Ia biasanya menganggap bahwa online menjadi cara yang paling efektif untuk mengatasi stres. Biasanya yang paling mudah menjadi candu adalah candu game online, candu pornografi online, dan judi online.

Bisa pula, kecanduan internet membuat seseorang itu sangat bergantung pada ponselnya. Ia sangat senang dan menikmati petualangannya di dunia maya, khususnya media sosial dan sebagainya.

Kondisi ini telah meluas hampir di seluruh dunia, khususnya yang memiliki begitu banyak penduduk dan akses internet yang luas. Tidak hanya di Amerika dan Eropa, peningkatan candu internet juga sangat tinggi di Asia. Apa tanda-tanda seseorang dinyatakan candu internet?

1. Menggunakan internet secara berlebihan

Berhubungan dengan gadget lebih dari dua jam sehari selain untuk belajar dan bekerja dianggap sangat tidak realistis untuk kehidupan seimbang seseorang. Untuk hal yang tidak terlalu penting, menghabiskan waktu selama dua jam merupakan tanda-tanda suka candu internet.

Berapa lama Anda memperpanjang waktu online Anda setiap harinya? Berapa orang yang sudah mengeluh akan kebiasaan online Anda? Pernahkah Anda berpikir, “ah sebentar lagi”, “lima menit lagi”, ketika sedang online?

Jika Anda menjawab situasi di atas dengan kesadaran bahwa ternyata Anda sering melakukan hal itu, maka Anda sedang berjalan pada proses menuju candu internet.

2. Menarik diri dari kehidupan nyata

Gejala penarikan diri merupakan tanda-tanda kebergantungan terhadap sesuatu, termasuk ketergantungan internet. Biasanya kondisi penarikan diri itu ditandai pula dengan kemarahan, mudah tersinggung, depresi, dan merasa aneh jika akses internet tidak dapat diraihnya. Ia juga merasa sangat bosan, tidak gembira, moody-an, gampang tersinggung, dan grogi saat tidak bersama dengan gadget yang bisa menghubungkannya dengan internet.

3. Sering melakukan toleransi

Ia merasa semakin dan semakin butuh akan internet setiap waktunya. Walau sudah sangat berlebihan dalam menggunakan internet, ia cenderung merasa itu biasa-biasa saja. Padahal toleransi dan komprominya terhadap penggunaan internet itu, membuatnya mengabaikan dan meneantarkan banyak hal. Tidak hanya semakin ingin bersama dengan gadget, muncul pula keinginan untuk membeli gadget dan perlengkapannya secara berlebihan.

4. Candu yang berakibat buruk