Intisari-Online.com - Penggunaan media sosial tak hanya perlu diperhatikan saat digunakan oleh anak-anak, namun juga saat digunakan oleh orangtua. Padahal, ada beberapa kesalahan penggunaan media sosial yang dapat mengancam keselamatan ibu dan anak.
1. Tidak mengatur privasi media sosial
Banyak orang yang semakin senang menggunakan media sosial untuk berbagi macam-macam hal, bahkan mengenai informasi pribadi. Data anak mulai dari tanggal lahir hingga kegiatan apapun yang ia lakukan bisa diketahui banyak orang. Tak masalah jika Mama ingin berbagi informasi tersebut, namun ada baiknya kita mengubah privacy setting yang disediakan di setiap media sosial. Biarlah informasi tersebut hanya dilihat oleh teman-teman saja dan tidak terbuka untuk publik.
2. Posting foto anak seenaknya
Si kecil boleh jadi sedang dalam pose yang lucu. Namun, jangan sesekali mem-posting foto anak dengan pose yang tidak pantas seperti sedang memegang minuman keras atau hal buruk lainnya. Hal ini bisa disalahgunakan oleh orang lain. Kita juga tak boleh mem-posting foto yang mempermalukan anak karena akan membuat anak mudah di-bully.
3. Posting foto orang lain yang tidak pantas
Kita perlu memerhatikan etika saat berbagi foto. Jangan sampai kita mengunggah foto yang justru mempermalukan orang lain. Misalnya foto seseorang sedang tidur. Hal ini akan menimbulkan konflik sosial. Apalagi jika kita mengunggah foto anak dari teman. Tidak etis rasanya jika mengumbar sesuatu tanpa izin orangtua anak tersebut.
4.Memberi tahu informasi lengkap mengenai lokasi rumah hingga nomor telepon
Sudah banyak kasus yang dimulai dari media sosial. Jangan sesekali menaruh alamat lengkap di media sosial. Kita tak akan tahu berapa juta orang yang bisa mengetahuinya. Apalagi informasi mengenai nomor telepon sebab hal tersebut sudah mengancam privasi kita dan keluarga. Nomor telepon kita juga bisa disalahgunakan.
Media sosial diciptakan untuk membantu kita berkomunikasi dengan orang sekitar tanpa melihat jarak dan waktu. Untuk itu, kita perlu menghindari kesalahan orangtua dalam menggunakan media sosial. Jangan sampai media sosial malah membuat masalah di kehidupan nyata dan justru membahayakan keluarga.
(Niken/ tabloid-nakita.com)