Find Us On Social Media :

Inilah Lima Cara Alami Menghilangan Kecemasan

By Moh. Habib Asyhad, Minggu, 19 Juni 2016 | 15:20 WIB

Inilah Lima Cara Alami Menghilangan Kecemasan

Intisari-Online.com - Jangan buru-buru mengobati kecemasan Anda dengan obat-obat kimia. Karena, di sekitar kita ada hal-hal alami yang dipercaya bisa menghilangkan kecemasan; dari makanan hingga aktivitas sehari-hari.

Teh chamomile

Beberapa senyawa dalam chamomile (Matricaria recutita) dapat mengikat reseptor otak dengan cara yang sama seperti obat penenang. Selain teh, kita juga dapat mengonsumsi suplemen yang mengandung 1,2% bahan aktif apigenin bersama dengan bunga chamomile kering.

Dalam satu studi di University of Pennsylvania Medical Center, di Philadelphia, pasien dengan gangguan kecemasan yang mengonsumsi suplemen chamomile selama delapan minggu mengalami penurunan gejala kecemasan secara signifikan, dibandingkan dengan pasien yang memakai plasebo.

Teh hijau

Salah satu satu alasan kenapa para biksu Budha Jepang bisa bermeditasi selama berjam-jam, baik dalam kondisi pikiran waspada maupun santai, adalah asam amino dalam teh hijau yang disebut L-theanine. Kita bisa mendapatkan manfaat L-theanine dari teh hijau, tapi Anda harus minum sedikitnya lima cangkir sehari.

Olahraga

Olahraga bukan hanya baik untuk fisik tapi juga untuk otak. Plus, sebagai penawar depresi dan kecemasan yang ampuh. “Jika Anda berolahraga secara teratur, Anda akan memiliki lebih banyak rasa percaya diri dan merasa lebih sehat,” kata Drew Ramsey, MD, Asisten Profesor Klinis Psikiatri di Rumah Sakit New York-Presbyterian, Columbia University, yang menulis blog di DrewRamseyMD. com.

Tahan napas

Teknik pernapasan yoga telah terbukti efektif dalam menurunkan stres dan kecemasan. Dalam buku Happiness Spontaneous, Andrew Weil, MD, memperkenalkan teknik pernapasan yoga klasik yang dia sebut napas 4-7-8.

Untuk melakukan napas 4-7-8, cobalah menghembuskan napas sepenuhnya dari mulut, lalu tarik napas melalui hidung selama empat hitungan. Tahan napas selama tujuh hitungan. Sekarang, biarkan keluar perlahan-lahan melalui mulut Anda dalam delapan hitungan. Ulangi setidaknya dua kali sehari.

Berjalan-jalan di hutan

Orang Jepang menyebutnya Shinrin-yoku, yang secara harfiah berarti “mandi hutan”. Peneliti Jepang mengukur perubahan tubuh pada orang yang berjalan selama sekitar 20 menit di sebuah hutan yang indah, dengan aroma khas hutan dan air yang mengalir.

Peneliti menemukan, orang yang berjalan-jalan di hutan memiliki kadar hormon stres yang lebih rendah dibanding mereka yang berjalan-jalan daerah perkotaan. Jika kita tinggal di perkotaan, di mana sulit menemukan hutan, cobalah berkunjung ke hutan kota atau taman kota yang sejuk dan rimbun.