Ini Dia, Empat Ancaman Bagi Pasangan Muda

Ilham Pradipta M.

Penulis

Ini Dia, Empat Ancaman Bagi Pasangan Muda

Intisari-Online.com – Suasana perkawinan baru yang masih seumur jagung seharusnya masih berbunga-bunga. Tapi, terkadang ada juga ancaman yang bisa membuat hubungan itu menjadi retak. Lalu, apa saja ancaman yang biasanya menghantui pasangan muda?

1. KebosananSetelah berakhirnya masa bulan madu dan bertambahnya usia pernikahan, kehidupan seks pun bisa mengalami antiklimaks. Gairah seksual juga bisa ikut meredup. Tapi, kita perlu tahu, “:kegagalan” hubungan seks yang mencapai orgasme tak hanya disebabkan oleh kebosanan saja. Hal itu juga bisa disebabkan karena kodisi fisik dan psikis kita yang bermasalah. Contohnya seperti menstruasi, kelelahan, stres, dan sebagainya.

Nah, untuk mengatasi hal ini tentu membutuhkan komunikasi yang intensif dari pasangan. Tujuannya untuk saling mengevaluasi dan mengetahui masalah masing-masing. Selain itu, masa bulan madu bisa diciptakan tiap hari, bukan?

2. Sulit orgasmeMenurut sebuah penelitian, 35 persen wanita belum pernah merasakan orgasme. Lalu, 25 persen wanita sulit mendapatkan orgasme, dan 70 persen wanita tidak bisa mencapai klimaks hanya dengan penetrasi. Biasanya hal ini disebabkan karena kurangnya rangsangan pada wanita sebelum hubungan seksual. Nah, kurangnya rangsangan inilah yang bisa menyebabkan nyeri saat berhubungan seksual.

3. Frustasi saat berusaha hamilMemiliki momongan tentu menjadi impian sebagian besar kaum hawa. Tapi, program untuk memiliki anak yang kita buat bersama pasangan bisa membuat seks jadi tak menyenangkan.

Biasanya kita memiliki aturan-aturan dan metode yang harus dijalankan dalam program ini. Tapi, apa jadinya kalau hal itu tak kunjung memberikan kita dan pasangan momongan? Alhasil, bisa membuat frustasi.

4. Punya pasangan onlineKita tentu tahu kalau dunia maya memiliki segudang manfaat. Namun, dunia maya juga bisa menjadi bumerang bagi pasangan muda. Soalnya, dunia maya juga bisa menambah masalah bagi pasangan baru.

Menurut hasil survei, satu dari lima orang menggunakan Facebook untuk “selingkuh” online. Selain itu, pria yang selalu mudah terangsang cenderung mudah selingkuh. Sedangkan wanita beda lagi. Mereka berselingkuh karena tidak terpuaskan secara seksual oleh pasangannya.

(Intisari/JB Satrio)