Find Us On Social Media :

Lima Alasan Mengapa Orangtua Tidak Harus Memarahi Anak di Depan Umum

By Monalisa Darwin D, Minggu, 17 Juli 2016 | 14:00 WIB

Lima Alasan Mengapa Orangtua Tidak Harus Memarahi Anak di Depan Umum

Intisari-Online.com - Memarahi anak di depan umum dapat menjadi pedang bermata dua. Orangtua harus benar-benar berhati-hati dalam mengambil keputusan ini. Nyatanya, marah di depan umum dapat memiliki efek negatif bagi anak. Berikut ini lima alasan mengapa orangtua tidak harus marahi anak di depan umum:

Ketika orangtua memarahi anak di depan umum, anak cenderung tidak menanggapi dan hanya akan berpikiran itu sebagai lelucon. Jadi,tak perlu menghabiskan tenaga dan justru akan membuat malu jika marah-marah di depan umum. Sebaiknya gunakan bahasa tubuh untuk menyampaikan teguran kepada anak saat di depan umum.

Orangtua yang marah-marah bahkan berteriak di depan umum akan menarik perhatian dan membuat anak akan meniru hal ini. Mereka akan berpikir bahwa hal tersebut boleh dilakukan. Mereka akan melakukan hal yang sama ketika sedang marah.

Anak-anak harus belajar tentang perilaku yang baik di rumah sebelum mereka benar-benar ke luar. Orangtua memiliki tugas ini dan memberikan contoh kepada anak agar mereka dapat menirunya. Dengan demikian, anak akan dengan sendirinya berperilaku baik saat berada dimanapun.

Bila anak sudah di luar kendali saat di depan umum, memarahinya hanya akan memalukan. Pilihan terbaik adalah pergi atau berjalan meninggalkan tempat. Secara tidak langsung, anak akan ikut dan cenderung berhenti untuk bersikap buruk.

Jangan pernah memberi hukuman apalagi secara fisik kepada anak saat di depan umum. Lebih baik memberikan penjelasan tentang perilaku yang baik dan tidak dengan cara yang santai akan membuat anak lebih memahami dengan baik.

Bahkan ada efek psikologis bagi anak jika orangtua memarahinya di depan umum. Dan, itulah lima alasan mengapa orangtua tidak harus marahi anak di depan umum. (magforwomen.com)