Find Us On Social Media :

Krisis Identitas, Alasan Seorang Ibu Gemar Unggah Foto Bayi di Media Sosial

By Ade Sulaeman, Selasa, 26 Juli 2016 | 13:30 WIB

Krisis Identitas, Alasan Seorang Ibu Gemar Unggah Foto Bayi di Media Sosial

Intisari-Online.com - Kita mungkin sudah merasa tidak asing dan cenderung memaklumi seorang ibu yang mengunggah foto bayinya berulang kali di media sosial. Bahkan, beberapa di antara mereka sangat rajin melakukannya.

Namun, benarkah kebiasaan tersebut merupakan sesuatu yang wajar?

Sarah Schoppe-Sullivan, Profesor of Human Sciences and Psychology, di The Ohio State University, AS, mengatakan bahwa ibu yang terlalu rajin mengunggah foto bayi atau anak di media sosial bisa jadi sedang mengalami krisis identitas sehingga mencari pujian dan sanjungan dari teman-temannya di media sosial.

Para ibu ini, kata Schoppe-Sullivan, mencoba menavigasi fase rumit dalam kehidupan mereka dalam menyeimbangkan identitas baru dan identitas lama sebagai seorang wanita.

Dia mengatakan bahwa para ibu tersebut bisa jadi tengah mengalami guncangan emosional menjadi ibu baru, tetapi mereka tidak menyadarinya.

“Banyak ibu yang merasa tertekan dengan kebutuhan untuk memperlihatkan kebahagiaan dan kehidupan positif menjalani peran sebagai ibu,” jelas Schoppe-Sullivan.

Schoppe-Sullivan dan rekan penulis menganalisis 127 partisipan wanita yang baru saja menjadi ibu.

Mereka menemukan bahwa para ibu baru yang hobi mengunggah foto anak di media sosial merasakan tekanan menjadi ibu yang sempurna. Selain itu, mereka juga kesulitan dalam menerjemahkan peran sebagai ibu sebagai aktivitas utama dalam hidup.

Alhasil, peran sebagai ibu tersebut, mereka menerjemahkannya dengan foto bayi dan anak di media sosial untuk menegaskan bahwa mereka telah menjadi seorang ibu.

Selanjutnya, hasil studi juga menemukan bahwa pujian dan sanjungan dari teman-teman di media sosial meredakan kekhawatiran dan rasa panik seorang wanita dalam menjalani peran sebagai ibu.

Hasil studi ini dipublikasikan dalam jurnal Sex Roles.

(Usihana/kompas.com)