Find Us On Social Media :

7 Hal yang Wajib Diperhatikan Orangtua saat Upload Foto Anak ke Internet

By Ade Sulaeman, Senin, 1 Agustus 2016 | 15:00 WIB

7 Hal yang Wajib Diperhatikan Orangtua saat Upload Foto Anak ke Internet

Intisari-Online.com - Di era media sosial seperti saat ini, banyak orangtua kesulitan untuk menahan diri untuk tidak mengunggah foto anak mereka ke internet. Padahal, ada hal yang wajib diperhatikan saat mengunggah foto anak ke media sosial.

Namun, perlu diingatkan bahwa artikel ini bukan bertujuan untuk menakut-nakuti para orangtua, namun hanya ingin menunjukkan batasan-batasan demi kebaikan anak.

1. Tidak menunjukkan lokasi Anda ketika mengunggah foto-foto

Entah itu sekolah, tempat les, atau bahkan rumah, sebaiknya orangtua tidak mengunggah foto anak yang disertai lokasi dimana foto tersebut diambil. Seseorang bisa menggunakan informasi tersebut untuk tujuan mereka sendiri, seperti mengenali di mana anak Anda secara teratur dapat ditemukan.

2. Jangan meng-upload foto yang menunjukkan hobi atau minat anak Anda

Jika seseorang belajar dari apa yang disukai atau sering dilakukan anak Anda, maka itu menjadi lebih mudah untuk mengelabui mereka dan menarik mereka ke dalam situasi yang berbahaya, di mana pun mereka pergi.

3. Menghapus gambar yang akan mengungkapkan informasi resmi anak Anda

Ini mungkin jarang dilakukan oleh para orangtua, setidaknya dalam kondisi sadar. Tapi, ada beberapa orangtua yang pernah melakukannya. Seperti visa, paspor, atau dokumen penting lainnya yang diunggah saat sedang dipegang anak. Nama resmi atau nomor identifikasi mereka dapat dengan mudah digunakan untuk mengungkapkan di mana mereka tinggal atau belajar.

4. Jangan meng-upload foto-foto anak-anak Anda di samping mobil

Untuk satu hal ini, jelas keselamatan anak dan juga orangtua menjadi alasannya. Selain menawarkan informasi potensi kriminal tentang barang berharga, namun juga dapat mencelakakan diri  sendiri dan, tentu saja, anak Anda.

5. Jangan pernah mengunggah foto anak yang tidak berpakaian lengkap

Mungkin bagi Anda dan keluarga Anda, foto seperti ini terlihat lucu dan imut, tapi itu tidak sulit untuk membayangkan bagaimana orang lain dengan penyakit mental tertentu mungkin melihat mereka dalam cara yang sama sekali berbeda. Misalnya pada pengidap pedofila.