Intisari-Online.com - Suka atau tidak, kita harus mengakui bahwa sering kali orang lain lebih mengenal diri kita dibanding diri kita sendiri.
Benarkah demikian? Ternyata ini berhubungan dengan persepsi sosial.
Ronald E. Riggio, Ph.D., seorang profesor di Claremont McKenna College, membeberkan tiga faktor utama yang menjelaskan mengapa bisa orang lain mengetahui Anda lebih dari diri sendiri:
Penipuan diri dan prasangka diri
Tanpa disadari, kita cukup protektif terhadap penilaian diri yang datang dari pemikiran sendiri.
Biasanya seseorang akan mempertahankan pandangan positif terhadap dirinya. Sementara itu, bagi orang yang sudah kita kenal dekat, tentu akan melihat sifat buruk pada diri Anda. Mereka akan mengatakan seperti apa yang mereka lihat.
Perspektif
Teman terdekat tentunya akan mengetahui perilaku Anda. Sebab, mereka mengamati Anda, Jadi, wajar saja mereka akan sadar pada pola perilaku Anda.
Sebab, tentu Anda pun tidak akan menyadarinya, hanya orang lain yang akan menyadari. Suatu ketika Anda akan sadar setelah teman Anda memberi tahu Anda tentang diri Anda sendiri.
Menyalahkan situasi
Prasangka dalam persepsi ini dibangun atas perspektif. Terkadang, Anda akan mencoba menjelaskan sesuatu hal dan cenderung menyalahkan situasi dan kondisi.
Ketika Anda gagal pada sesuatu hal, Anda menyalahkan orang lain atau situasi. Anda tidak mau disalahkan.