Find Us On Social Media :

7 Hal yang Harus Dilakukan Orangtua untuk Menggali Minat dan Bakat Anak

By Rafael Ryandika, Jumat, 5 Agustus 2016 | 12:00 WIB

7 Hal yang Harus Dilakukan Orangtua untuk Menggali Minat dan Bakat Anak

Intisari-Online.com – Setiap anak tentu memiliki minat dan bakat yang berbeda- beda. Itulah yang menjadikan setiap anak menjadi unik. Biasanya, minat dan bakat anak belum akan terlihat saat bayi. Anda sebagai orangtua, dapat mulai membimbing mereka untuk menemukan minat dan bakatnya saat sudah menginjak umur 7-12 tahun.

Mengutip dari motherandbaby.co.id, umur inilah yang menurut dr. Lucia RM Royanto, seorang psikolog pendidikan anak, dikatakan sebagai ‘usia transformasi’. Menurutnya, terdapat 7 hal yang harus Anda lakukan untuk menggali minat dan bakat anak.

1. Penuhi Kebutuhan Gizi Anak

Sebelum menggali minat dan bakat anak, pertama-pertama yang perlu Anda lakukan yakni memastikan kebutuhan gizi anak. Memenuhi kebutuhan gizi harian anak Anda dapat mendukung pertumbuhan fisik, sistem sensorik dan juga ekspresif.

Perlu diingat pula, anak yang kurang gizi tidak dapat tumbuh secara optimal dan cenderung menjadi tidak aktif. Hal ini tentu menjadi penghambat untuk menggali minat dan bakat mereka.

2. Perhatikan Pola Waktu Tidur Anak

Poin ini sama pentingnya dengan terpenuhinya gizi anak Anda. Hal ini akan berpengaruh terhadap stamina anak setiap harinya.

3. Dorong Anak Untuk Rajin Beraktivitas

Aktivitas yang dimaksud lebih mengarah pada kegiatan fisik, seperti contohnya olahraga. Aktivitas fisik mampu melatih sensor motorik yang dimiliki anak. Tentu aktivitas ini pun dapat membantu Anda sebagai orangtua, untuk melihat bakat dan minat yang si Kecil miliki.

4. Perkuat Kemampuan Berpikirnya

Orangtua yang bijak selalu mengajarkan anaknya mengenai hal-hal baru yang ia temui. Penjelasan yang baik tentang hal-hal baru yang ia lihat, dapat membantu anak mengenal lingkungannya sekaligus meningkatkan kepercayaan kepada orangtuanya. Terbentuknya pola pikir anak juga menjadi efek samping dari apa yang ia dapatkan saat ini.

5. Bekali Anak Dengan Kepercayaan Diri